Ilustrasi dolar AS. MI/Ramdani
Eko Nordiansyah • 4 September 2025 08:54
New York: Indeks Dolar AS (DXY) menghadapi tekanan sisi bawah baru, menantang sekali lagi zona pertentangan kuncinya di sekitar level 98,00. Sentimen hati-hati di pasar terus mendukung USD, tetapi momentum bullish telah mereda.
Melansir FXStreet, Kamis, 4 September 2025, indeks dolar AS yang melacak nilai greenback terhadap enam mata uang utama, berbalik arah setelah menghadapi tekanan jual di dekat 98,60.
Dolar AS diperdagangkan defensif, menyisihkan kenaikan yang tercatat pada hari sebelumnya saat para investor menilai kenaikan tajam baru-baru ini dalam imbal hasil global, sementara pendinginan lebih lanjut di pasar tenaga kerja AS juga membebani greenback.
Klaim Tunjangan Pengangguran Awal mingguan, Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) Challenger, Perubahan Pekerjaan ADP, hasil Neraca Perdagangan, PMI Jasa ISM, PMI Jasa S&P Global akhir, dan laporan mingguan EIA tentang stok minyak mentah AS semuanya akan dirilis di AS bersamaan dengan pidato oleh Williams dari The Fed.
Baca juga:
Saham Teknologi Angkat S&P 500 dan Nasdaq, Dow Jones Melempem |