Jakarta: Hari Raya Iduladha jatuh pada hari ini, Jumat 6 Juni 2025. Bagi umat Islam yang memiliki kecukupan rezeki, dianjurkan untuk melaksanakan ibadah kurban sesuai dengan ketentuan syariat Islam.
Di Indonesia, hewan yang lazim digunakan untuk kurban antara lain sapi, kambing, domba, dan kerbau. Satu ekor sapi atau kerbau dapat dikurbankan untuk tujuh orang, sedangkan kambing dan domba hanya diperuntukkan bagi satu orang saja.
Anjuran untuk melaksanakan kurban ini tercantum dalam firman Allah SWT dalam surah Al-Kautsar ayat 2:
"Maka dirikanlah salat karena Tuhanmu, dan berkurbanlah." (QS Al-Kautsar [108]:2)
Dilansir dari NU Online, Zain al-Arab menjelaskan bahwa ibadah yang paling utama pada Hari Raya Iduladha adalah menyembelih hewan kurban semata-mata karena Allah SWT.
Sebab, di hari kiamat nanti, hewan tersebut akan datang dalam keadaan utuh sebagaimana bentuknya di dunia, tanpa kekurangan sedikit pun, dan setiap bagian tubuhnya akan menjadi pemberat amal baik bagi orang yang mengurbankannya.
Keutamaan berkurban juga ditegaskan dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah RA, di mana Nabi Muhammad SAW bersabda:
"Barangsiapa yang memiliki kelapangan (harta), sedangkan ia tak berkurban, janganlah dekat-dekat mushola kami." (HR Ahmad, Ibnu Majah, dan Hakim).
Keutamaan Berkurban saat Hari Raya Iduladha
Dilansir dari berbagai sumber, berikut adalah keutamaan berkurban saat Iduladha:
1. Meningkatkan Ketakwaan kepada Allah SWT
Salah satu manfaat utama dari ibadah kurban adalah meningkatnya ketakwaan seseorang kepada Allah SWT. Hal ini ditegaskan dalam Q.S Al-Maidah ayat 27:
“Sesungguhnya Allah hanya menerima (kurban) dari orang-orang yang bertaqwa” (Q.S Al Maidah ayat 27).
Ayat ini menunjukkan bahwa kurban merupakan ibadah yang akan diterima Allah jika dilakukan dengan ketakwaan.
2. Menumbuhkan Rasa Kepedulian Sosial
Melalui
ibadah kurban, umat Islam diajarkan untuk berbagi dengan sesama. Daging kurban yang dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan menjadi bentuk nyata dari kepedulian sosial serta memberikan kebahagiaan di hari raya.
3. Menjadi Sarana Syiar Islam
Kurban juga merupakan bagian dari syiar Islam. Dengan berkurban, umat Muslim ikut menyampaikan pesan keagamaan yang telah diajarkan oleh Nabi Ibrahim AS dan dilanjutkan oleh Nabi Ismail AS, sebagai bentuk ketaatan terhadap perintah Allah. Keutamaan ini dijelaskan dalam firman Allah SWT:
“Dan bagi tiap-tiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan (kurban), supaya mereka menyebut nama Allah terhadap binatang ternak yang telah direzekikan Allah kepada mereka, maka Tuhanmu ialah Tuhan Yang Maha Esa, karena itu berserah dirilah kamu kepada-Nya. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang tunduk patuh (kepada Allah)” (QS. Al Hajj ayat 34).
4. Meneladani Para Nabi
Ibadah kurban adalah bentuk peneladanan terhadap kisah Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS yang menunjukkan kepatuhan tanpa batas kepada Allah. Kurban juga dilanjutkan oleh Nabi Muhammad SAW saat di Mekkah dan Madinah. Sebagai umatnya, kita dianjurkan mengikuti jejak para Nabi ini sebagai wujud ketaatan dan kesetiaan terhadap ajaran Islam.
5. Wujud Rasa Syukur kepada Allah SWT
Terakhir, berkurban juga merupakan bentuk ekspresi syukur atas nikmat yang telah Allah berikan. Dengan mengorbankan sebagian rezeki yang kita miliki, kita menunjukkan bahwa segala pemberian berasal dari-Nya dan patut disyukuri melalui tindakan nyata.
Streaming