Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming tiba di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta. Foto: ANTARA/Mentari Dwi Gayati.
Fachri Audhia Hafiez • 24 November 2025 11:56
Jakarta: Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka tiba di Indonesia setelah menuntaskan kunjungan kerja ke Afrika Selatan dalam rangka menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Johannesburg. Wapres Gibran bertolak dari Bandar Udara Internasional O.R. Tambo, Johannesburg, Minggu, sekitar pukul 18.00 waktu setempat atau pukul 23.00 WIB.
Usai menempuh perjalanan udara selama sekitar 10 jam 45 menit, Wapres beserta rombongan terbatas mendarat di Pangkalan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta sekitar pukul 09.45 WIB, Senin, 24 November 2025.
Dikutip dari Antara, kedatangan Gibran disambut sejumlah pejabat di bawah tangga pesawat. Mereka tampak memberikan hormat, lalu menyalami Gibran.
Gibran lalu menaiki mobil maung putih dengan logo 80 menuju Istana Wakil Presiden. Wapres Gibran telah menyelesaikan kunjungan kerjanya di Afrika Selatan selama tiga hari pada 21–23 November 2025.
Wapres memulai rangkaian kegiatannya di Afrika Selatan dengan menghadiri
Indonesia-Afrika CEO Forum pada Jumat, 21 November 2025. Kemudian, Gibran menghadiri KTT G20 di Johannesburg Expo Center pada Sabtu, 22 November 2025, dan Minggu, 23 November 2025, serta melaksanakan pertemuan bilateral dengan para pemimpin negara mitra.
Pada KTT G20, Gibran menyampaikan pidato dalam tiga sesi. Pada sesi pertama yang membahas isu ekonomi berkelanjutan, peran perdagangan dan keuangan dalam pembangunan, serta masalah utang di negara-negara berkembang. Gibran juga berbicara mengenai inklusi keuangan yang dapat meminimalisasi ketimpangan.
Wapres memperkenalkan sistem pembayaran digital QRIS karya anak bangsa yang telah mendorong partisipasi ekonomi masyarakat dan mengurangi ketimpangan. Pada sesi tersebut juga Wapres berbicara mengenai kripto dan token digital.
Menurut Wapres mata uang digital tersebut dapat menciptakan peluang sekaligus risiko. ?"Oleh karena itu, Indonesia mengusulkan agar G20 memulai dialog tentang ekonomi intelijen," kata Gibran.
Sementara pada sesi kedua, Gibran mempromosikan konsep ketahahan berkelanjutan. Dengan kondisi geografis Indonesia yang terletak di Cincin Api Pasifik, Indonesia menghadapi lebih dari 3 ribu bencana setiap tahun.
Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming berpidato dalam sesi pleno ketiga Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Johannesburg, Afrika Selatan. Foto: ANTARA/Mentari Dwi Gayati.
Oleh karena itu, bagi Indonesia, ketahanan bukan hanya slogan, melainkan kenyataan dan keharusan yang harus dihadapi sehari-hari.
Gibran menyatakan program prioritas Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diinisiasi oleh
Presiden Prabowo Subianto merupakan investasi strategis. Hal ini engingat ketahanan pangan dan program MBG bukan sekadar agenda ekonomi.
"Presiden Indonesia berfokus pada ketahanan pangan dan Makan Bergizi Gratis bagi 80 juta pelajar dan ibu hamil sebagai investasi strategis. Hal ini mendorong penggunaan produk lokal, memberdayakan petani dan peternak, sekaligus memperluas kegiatan ekonomi di berbagai bidang," kata Gibran.
Pada sesi ketiga, Wapres berbicara soal kecerdasan buatan atau
artificial inteligence (AI) dan mineral kritis yang berperan penting menuju transisi energi dan industri berteknologi tinggi. Tema tersebut, kata Gibran, sesuai dengan arahan Presiden Prabowo.