Retret Magelang, Wamendagri Imbau Kepala Daerah Kirim Wakil

Kepala daerah di Indonesia ikuti pembekalan kepemimpinan (retret) di Akmil Magelang. Dokumentasi Media Indonesia

Retret Magelang, Wamendagri Imbau Kepala Daerah Kirim Wakil

M Sholahadhin Azhar • 23 February 2025 13:56

Jakarta: Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) memberi imbauan kepada kepala daerah yang berhalangan hadir di retret Magelang. Mereka diminta mengirimkan wakil.

”Untuk hal-hal yang lain apabila memang kemudian diputuskan tidak hadir karena satu atau lain hal, panitia meminta agar kepala daerah yang bersangkutan mengirimkan wakilnya untuk mengikuti rangkaian acara di Magelang ini,” kata Wamendagri Bima Arya dalam keterangannya, Minggu, 23 Februari 2025.

Menurut dia, wakil kepala daerah dapat dikirim untuk mewakili kehadiran kepala daerah. Sehingga, dapat menerima pembekalan sebelum bertugas selama lima tahun ke depan.
 

Baca Juga: 

Hari Ketiga Retreat, Kepala Daerah Dapat Pemaparan Materi Anggaran


Pemerintah pusat mengadakan retreat kepala daerah di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah (Jateng). Seluruh kepala daerah yang sudah dilantik Presiden Prabowo Subianto diundang untuk hadir. Namun, puluhan kepala daerah masih belum bergabung dalam retreat tersebut. 

Bima menyampaikan banyak kepala daerah tidak datang tanpa keterangan. Jumlahnya lebih dari 45 kepala daerah.

Berikut daftar kepala daerah yang belum bergabung dalam retret di Akmil Magelang:

1. Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo
2. Gubernur Bali I Wayan Koster
3. Wali Kota Tomohon Caroll Joram Azarias Senduk
4. Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie
5. Wali Kota Tanjungpinang Lis Darmansyah
6. Wali Kota Magelang Damar Prasetyono 
7. Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo
8. Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara
9. Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng Pramestuti
10. Wali Kota Tidore Kepulauan Muhammad Sinen
11. Bupati Minahasa Robby Dondokambey
12. Bupati Minahasa Tenggara Ronald Kandoli 
13. Bupati Minahasa Selatan Franky Donny Wongkar
14. Bupati Manokwari Selatan Bernard Mandacan
15. Bupati Pegunungan Bintang Spei Yan Birdana
16. Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono
17. Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat
18. Bupati Wonogiri Setyo Sukarno
19. Bupati Karanganyar H. Rober Christanto
20. Bupati Sukoharjo Etik Suryani
21. Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari
22. Bupati Temanggung  Agus Setyawan
23. Bupati Belitung Timur Kamarudin Muten
24. Bupati Pangandaran Citra Pitriyami
25. Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo
26. Bupati Semarang H. Ngesti Nugraha
27. Bupati Magelang Grengseng Pamuji
28. Bupati Buleleng I Nyoman Sutjidra
29. Bupati Tapanuli Tengah Masinton Pasaribu
30. Bupati Tabanan I  Komang Gede Sanjaya
31. Bupati Klungkung I Made Satria
32. Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan
33. Bupati Gianyar I Made Mahayastra
34. Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa
35. Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta
36. Bupati Musi Rawas Utara Devi Suhartoni
37. Bupati Lampung Barat H. Parosil Mabsus
38. Bupati Waropen Fransiscus Xaverius Mote
39. Bupati Manggarai Herybertus Geradus Laju Nabit
40. Bupati Gunungkidul Endah Subekti Kuntari Ningsih
41. Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana
42. Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin
43. Bupati Bangka Selatan H. Riza Herdavid
44. Bupati Asmat Thomas Eppe Safanpo
45. Bupati Sanggau Yohanes Ontot
46. Bupati Banyuasin H. Askolani

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian sudah menyampaikan retret kepala daerah sangat penting, bukan untuk pemerintah pusat, melainkan bagi pemerintah daerah. Retret itu juga penting bagi kepala daerah yang perlu saling mengenal satu sama lain. Terutama, kepala daerah yang berasal dari provinsi yang sama. 

”Saya menganggap bahwa kegiatan orientasi kepala daerah sangat-sangat penting. Bukan kepentingan pusat, kepentingan daerah itu sendiri. Supaya rekan-rekan kepala daerah memiliki bekal yang cukup sebelum lima tahun nanti melangkah,” terang Tito.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Achmad Zulfikar Fazli)