Rudianto Lallo Puji Sikap Arif Kapolri Sikapi Lagu Sukatani

Anggota Komisi III DPR dari Fraksi NasDem Rudianto Lallo/Metro TV/Fachri

Rudianto Lallo Puji Sikap Arif Kapolri Sikapi Lagu Sukatani

Fachri Audhia Hafiez • 24 February 2025 09:22

Jakarta: Anggota Komisi III DPR dari Fraksi NasDem Rudianto Lallo, memuji sikap arif Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Khususnya, menyikapi lagu 'Bayar Bayar Bayar' yang dilantunkan band Sukatani.

"Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah menunjukkan sikap arif dan bijaksana dalam menyikapi lagu 'Bayar Bayar Bayar' karya grup band Sukatani, di mana lirik lagu tersebut berisi kritik yang sangat tajam terhadap polisi. Saya salut dengan sikap Kapolri," kata Rudianto melalui keterangan tertulis, Senin, 24 Februari 2025.

Ketua Kelompok Fraksi (Kapoksi) NasDem di Komisi III DPR ini menekankan, jajaran Polri harus mencontoh dan meneladani Kapolri dalam menyikapi kritik. Bagi Rudi, tidak boleh ada lagi Polda atau pejabat/personel Polri yang antikritik.

"Harus diteladani semua personel dan unit di Polri dari level Mabes Polri sampai level terendah di Polsek," ujar Rudi.

Menurut Rudi, kritik yang terkandung dalam lagu 'Bayar Bayar Bayar' seharusnya menjadi pengingat bagi Polri untuk berbenah. Selain itu, Rudi mendukung langkah Kapolri yang berencana menjadikan band Sukatani sebagai duta Polri.
 

Baca: Mamat Rachmat Resmi Dilantik Jadi Nahkoda Baru DPW NasDem Jabar

"Kapolri ingin menjadikan band Sukatani sebagai juri atau band duta untuk Polri patut kita dukung bersama. Pernyataan ini jelas sekali juga merupakan bentuk dukungan Kapolri kepada band Sukatani dalam berkarya," ujar Rudi.

Dia menambahkan Komisi III DPR sebagai mitra kerja mengingatkan Polri untuk tetap terbuka dan tidak bersikap represif jika ada kritik dari masyarakat. Termasuk dari kalangan musisi atau seniman atau grup band.

Rudi menyayangkan sikap Polda Jawa Tengah melalui oknum personel Subdit I Ditressiber. Oknum itu melakukan klarifikasi atau permintaan keterangan kepada dua personel band Sukatani yaitu Syifa Al Lufti alias Alectroguy dan Novi Citra alias Twister Angel.

"Bahkan, Novi Citra yang berprofesi sebagai guru itu dipecat dengan dugaan akibat ada surat dari pihak Polda Jawa Tengah ke pihak sekolah. Cara-cara represif dan intimidatif seperti ini tidak boleh lagi terus terulang," ujar Rudi.

Rudi mendukung upaya Divisi Profesi dan Pengamanan (Divpropam) Polri yang langsung melakukan pemeriksaan terhadap oknum personel Subdit I Ditressiber. Rudi mendorong Divpropam Polri agar memberikan sanksi tegas kepada oknum-oknum tersebut.

"Semua oknum yang diduga terlibat melakukan intimidasi harus ditindak dan diberikan sanksi tegas. Proses pemeriksaannya juga harus transparan," ucap Rudi.

Sebelumnya, Band Sukatani baru-baru ini menjadi pusat perhatian setelah mengunggah permintaan maaf kepada institusi Polri dan menarik lagunya yang berjudul 'Bayar Bayar Bayar'. Lagi itu berisi kritik keras terhadap polisi.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(M Sholahadhin Azhar)