Setahun Prabowo-Gibran, Ekonomi Stabil dan Ketahanan Pangan Diperkuat

Angka kemiskinan turun ke 8,47 persen dalam setahun kinerja Prabowo-Gibran. Foto: ilustrasi kemiskinan dok MI.

Setahun Prabowo-Gibran, Ekonomi Stabil dan Ketahanan Pangan Diperkuat

Ade Hapsari Lestarini • 20 October 2025 15:47

Jakarta: Satu tahun Kabinet Merah Putih pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran) sudah berjalan. Berbagai kebijakan prorakyat diciptakan dan berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui program Asta Cita.

Melansir laman media sosial @menkeuri, Selasa, 20 Oktober 2025, pertumbuhan ekonomi terjaga stabil, hasilnya dirasakan masyarakat: angka kemiskinan dan pengangguran menurun. Petani makin sejahtera dengan harga pangan yang terkendali serta peningkatan produksi beras. Perlindungan sosial untuk masyarakat miskin dan rentan diperkuat melalui PKH, BPJS Kesehatan, dan bantuan sosial lainnya, untuk meningkatkan kesejahteraan.

Sumber daya manusia juga terus dibangun untuk menciptakan pemerataan akses pendidikan melalui program Makan Bergizi Gratis serta pembangunan Sekolah Rakyat dan Sekolah Unggulan Garuda. Keadilan juga terus ditegakkan, korupsi sawit ilegal diberantas, kerugian negara dipulihkan. 

Adapun dari sisi internasional, posisi Indonesia makin berpengaruh melalui Perjanjian Kerja Sama Ekonomi Komprehensif (CEPA) Indonesia dengan Uni Eropa (IEU-CEPA) dan Kanada (ICA-CEPA). Peluang ekspor semakin besar dan mendorong peningkatan investasi.
 


Berikut capaian kinerja perekonomian di setahun Prabowo-Gibran:

  • Pertumbuhan ekonomi terjaga pada kisaran lima persen.
  • Inflasi turun ke dua persen.
  • Defisit terkendali di bawah tiga persen dari Pertumbuhan Domestik Bruto (PDB).
  • Angka kemiskinan turun ke 8,47 persen.
  • Pengangguran turun ke 4,76 persen.
 

Sementara ketahanan pangan diperkuat, petani semakin sejahtera:

  • Produksi beras naik 33,2 juta ton, harga pangan terkendali.
  • Cadangan beras pemerintah 4,2 juta ton.
  • Nilai Tukar Petani (NTP) capai titik tertinggi sepanjang sejarah.

Pendidikan unggul dan pembangunan sumber daya manusia menjadi program prioritas:

  • 166 sekolah rakyat.
  • Program sekolah garuda dimulai.
  • 16.111 sekolah direnovasi.
  • 288 ribu ruang belajar telah menggunakan teknologi digital interaktif.
  • Program Makan Bergizi Gratis (MGB) telah dinikmati oleh 31,2 juta penerima.
 

Pemerintah mendorong reformasi hukum:

  • Empat juta hektare (ha) lahan sawit ilegal disita.
  • Rp1.000 triliun kerugian negara berhasil diselamatkan.
  • Rp300 triliun kerugian negara dari tambang ilegal berhasil dihentikan.
   

Indonesia semakin berpengaruh di dunia internasional:

  • Presiden Prabowo menandatangani perjanjian CEPA dengan Uni Eropa dan Kanada.
  • Indonesia menawarkan 20 ribu pasukan perdamaian ke PBB.
  • Pemangkasan waktu tunggu haji dari 40 tahun menjadi 26 tahun.
 

Pemerintah perkuat program perlindungan sosial untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat:

  • Penerima PKH capai 10 juta keluarga.
  • 18,3 juta keluarga telah menerima bantuan sembako.
  • 96,8 juta masyarakat terima bantuan iuran BPJS Kesehatan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Ade Hapsari Lestarini)