Presiden AS Donald Trump saat berpidato di Sidang Majelis Umum PBB di New York, Selasa, 23 September 2025. (Anadolu Agency)
Willy Haryono • 24 September 2025 17:04
New York: Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menilai perang Ukraina yang berkepanjangan menjadi pukulan bagi citra Rusia. Dalam pidatonya di Sidang Majelis Umum PBB di New York pada Selasa kemarin, Trump juga menuduh Tiongkok dan India ikut mendanai konflik tersebut melalui pembelian minyak Rusia.
“Semua orang mengira Rusia akan memenangkan perang ini dalam tiga hari, tetapi ternyata tidak. Hal itu tidak membuat Rusia terlihat baik. Justru, mereka terlihat buruk,” kata Trump, dikutip Anadolu Agency, Rabu, 24 September 2025.
Trump menyebut perang Rusia-Ukraina yang telah berlangsung lebih dari tiga tahun setengah seharusnya hanya menjadi “pertempuran kecil yang cepat.” Ia mempertanyakan berapa banyak nyawa yang akan terus hilang sia-sia di kedua pihak bila konflik terus berlanjut.
Selain menyasar Moskow, Trump juga mengkritik negara-negara ekonomi besar seperti Tiongkok dan India yang masih membeli minyak Rusia, serta menuding NATO gagal memutus ketergantungan energi pada Moskow.
“Ini memalukan. Mereka membeli minyak dan gas dari Rusia, sementara pada saat yang sama mereka berperang melawan Rusia,” ujarnya.
Trump kembali mengancam sanksi ekonomi untuk menekan Rusia agar mengakhiri perang, dengan syarat negara-negara Eropa mendukung langkah tersebut.
“Agar tarif itu efektif, negara-negara Eropa, atau kalian semua yang hadir di sini, harus bergabung dengan kami dalam mengadopsi langkah yang sama persis,” tegasnya. (Kelvin Yurcel)
Baca juga: NATO Tegaskan Siap Gunakan Semua Instrumen untuk Hadapi Rusia