Wamedagri Ribka Haluk. Tangkapan layar.
Yakub Pryatama Wijayaatmaja • 29 April 2025 11:04
Jakarta: Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Ribka Haluk Ribka mengakui masih terdapat Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang belum sehat secara keuangan. Ribka pun menekankan pentingnya pembinaan dan pengawasan yang ketat agar keberadaan BUMD tidak menjadi beban fiskal daerah.
Ribka mendorong agar ada perbaikan tata kelola BUMD. Hal itu guna mewujudkan kemandirian daerah. Ribka menilai keberadaan BUMD yang sehat akan meningkatkan kemandirian fiskal daerah, yang akan bermuara pada perbaikan pelayanan publik.
"Dalam konteks ini, Badan Usaha Milik Daerah memiliki peran penting sebagai saluran pelayanan publik, yang mampu memberikan layanan optimal kepada masyarakat," papar Ribka, dikutip Selasa, 29 April 2025.
Saat ini terdapat 1.057 BUMD yang tersebar di berbagai daerah di Tanah Air. Total aset yang dimiliki mencapai Rp1.170,1 triliun, dengan ekuitas Rp236,5 triliun. Dari aktivitas usahanya, BUMD secara kolektif mencatatkan laba sebesar Rp29,5 triliun, dan dividen yang disetorkan kepada daerah mencapai Rp13,02 triliun.
Baca juga: Sejumlah Kepala Daerah Angkat ASN Tak Sesuai Aturan, Wamendagri Mengadu ke DPR |