Polda Jabar Waspadai Ancaman Pembunuhan ke Dedi Mulyadi

Gubernur Dedi Mulyadi bersama Sekda Jabar Herman Suryatman. (foto: Diskominfo Jabar)

Polda Jabar Waspadai Ancaman Pembunuhan ke Dedi Mulyadi

P Aditya Prakasa • 23 April 2025 14:24

Bandung: Polda Jawa Barat mengaku belum mendapatkan laporan resmi mengenai adanya ancaman pembunuhan kepada Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi di media sosial. Meski begitu, polisi akan memantau informasi mengenai ancaman itu.

"Belum ada laporan resmi demikian juga dari khusus beliau," kata Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Hendra Rochmawan saat dihubungi, Rabu, 23 April 2025.

Hendra mengatakan, Polda Jawa Barat melalui Direktorat Siber telah berkoordinasi dengan pihak Gubernur Jawa Barat. Selain itu, mereka terus memonitoring potensi ancaman pembunuhan tersebut.

Ancaman pembunuhan kepada Gubernur Jabar Dedi Mulyadi muncul di media sosial dari pemilik akun "Wowo dan Dedi Mulyadi Sesat". Dedi Mulyadi sendiri merespons ancaman tersebut sebagai risiko dari seorang pemimpin.
 

Baca: Pemprov Jabar Konsolidasi Internal Pascaancaman Pembunuhan ke Dedi Mulyadi

"Kalau ada ancaman itu, ya risiko bagi seorang pemimpin. Kita lihat perkembangannya terlebih dahulu. Akan tetapi, apakah akun itu asli atau bukan, nanti kita lihat dan telusuri. Namun, sekarang saya akan lebih waspada," kata Dedi belum lama ini.

Dedi mengaku ancaman pembunuhan bukan kali pertama. Bahkan, dia mengaku pernah mendapatkan ancaman pembunuhan setelah penutupan tambang ilegal di Kabupaten Subang. Namun, Dedi Mulyadi merespons dengan tenang berbagai caci maki, hinaan, termasuk ancaman pembunuhan. Dia bahkan disebut pengkhianat dan penjahat dari demonstran yang meminta tambang ilegal kembali dibuka.

"Banyak orang bertanya, apakah saya akan melaporkan orang-orang yang telah menghina saya di depan umum. Saya sebagai pribadi sudah terbiasa terhadap berbagai caci maki, hinaan, ancaman, bahkan upaya-upaya pembunuhan yang pernah akan dilakukan terhadap diri saya," katanya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Whisnu M)