Dua Kubu Pelaku Tawuran di Menteng Sepakat Damai

Jakarta: Warga Kelurahan Menteng dan Kelurahan Pegangsaan, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, yang terlibat tawuran sepakat berdamai. Aksi tawuran brutal itu terjadi pada Senin malam, 24 November 2025.

“Kami dari polsek Metro Menteng sudah memanggil Lurah Pegangsaan, Lurah Menteng, RT, RW, FKDM kedua belah pihak dan pelaku yang terlibat dalam tawuran,” ucap Kanit Reskrim Polsek Metro Menteng, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Khusni Munandar saat dihubungi Metrotvnews.com, Kamis, 27 November 2025.
 

Kedua belah pihak juga membuat pernyataan perdamaian. Pemicu tawuran juga diketahui karena masalah penggunaan knalpot brong.

“Tawuran bukan karena masalah cewek. Tapi masalah knalpot brong dimana pengendara tersebut sempat ditegur karena suara yang ditimbulkan cukup mengganggu. Namun pengendara tidak terima dengan teguran tersebut hingga terjadi tawuran. Aksi tawuran tersebut bersifat spontan, itu kata para pelaku yang dimintai keterangan,” ucap Khusni.

Surat pernyataan yang dibuat para pelaku tawuran tersebut disaksikan langsung Lurah Menteng dan Pegangsaan. Pelaku tawuran mengaku menyesali perbuatannya

“Ada 6 yang kita minta keterangan, mereka sudah bekerja semua. Tidak ada pelajar dan mereka menyesal,” ucap Khusni.



Khusni mengatakan warga juga kaget akan peristiwa tawuran antar warga Menteng dan Pegangsaan tersebut. Pasalnya sudah lama sekali di wilayah Menteng dan Pegangsaan tidak ada tawuran.

“Mereka (warga) juga kaget bisa ada tawuran,” singkat Khusni.

Khusni mengatakan terkait adanya rumah yang rusak akibat tawuran, kedua belah pihak menyelesaikan dengan bergotong royong dalam perbaikan rumah. Selain itu, pihak kelurahan dan polsek melakukan pembinaan terhadap warga yang diperiksa.

“Kita lakukan pembinaan bersama kelurahan ke arah yang lebih positif. Langkah ini mencegah terjadinya gesekan ataupun tawuran,” ungkap Khusni.