Ilustrasi Wall Street. Foto: Xinhua.
Husen Miftahudin • 10 December 2025 08:30
New York: Saham Amerika Serikat (AS) di Wall Street bergerak beragam pada penutupan perdagangan Selasa waktu setempat (Rabu WIB).
Ini terjadi karena adanya keuntungan di sektor minyak dan gas, bahan dasar, serta barang konsumen yang mendorong saham naik lebih tinggi. Sementara di sisi lain, kerugian justru terjadi di emiten yang bergerak di sektor telekomunikasi, kesehatan, dan industri mendorong pergerakan saham melempem.
Mengutip Investing.com, Rabu, 10 Desember 2025, pada penutupan di NYSE, Dow Jones Industrial Average turun 0,37 persen, sementara indeks S&P 500 turun 0,09 persen, dan indeks Nasdaq Composite naik 0,13 persen.
(Ilustrasi Wall Street. Foto: iStock)
Pergerakan saham
Saham-saham dengan kinerja terbaik pada sesi Dow Jones Industrial Average adalah Walmart Inc yang naik 1,32 persen atau 1,50 poin dan diperdagangkan pada level 115,06 pada penutupan perdagangan. Sedangkan saham dengan kinerja terburuk pada sesi ini adalah JPMorgan Chase & Co yang turun 4,66 persen atau 14,70 poin dan diperdagangkan pada level 300,51 pada penutupan perdagangan.
Saham-saham dengan kinerja terbaik pada S&P 500 adalah Teleflex Incorporated yang naik 9,54 persen menjadi 131,25. Sementara saham dengan kinerja terburuk adalah AutoZone Inc yang turun 7,17 persen menjadi 3.496,77 pada perdagangan terakhir.
Emiten dengan kinerja terbaik pada Nasdaq Composite adalah Aimei Health Technology Co Ltd yang naik 962,43 persen menjadi 88,50. Untuk saham dengan kinerja terburuk adalah Top Wealth Group Holding Ltd yang turun 72,74 persen menjadi 6,00 pada perdagangan terakhir.
Adapun jumlah saham yang naik melebihi jumlah saham yang turun di Bursa Efek New York dengan perbandingan 1.519 saham naik dan 1.207 saham turun dengan 113 saham lainnya berakhir tidak berubah. Di Bursa Efek Nasdaq, sebanyak 1.940 saham naik dan 1.467 saham turun, sedangkan 165 saham lainnya berakhir tidak berubah.