Tak Bawa Syarat Bansos, Warga di Lampung Selatan Bacok Kepala Dusun

Warga berinisial W di Dusun Purwodadi Simpang, Desa Purwodadi Simpang, Kecamatan Tanjung Bintang, Kabupaten Lampung Selatan, membacok Kepala Dusun (Kadus) setempat. Foto: Istimewa

Tak Bawa Syarat Bansos, Warga di Lampung Selatan Bacok Kepala Dusun

Imam Setiawan • 9 December 2025 15:02

Bandar Lampung: Seorang warga berinisial W di Dusun Purwodadi Simpang, Desa Purwodadi Simpang, Kecamatan Tanjung Bintang, Kabupaten Lampung Selatan, membacok Kepala Dusun (Kadus) setempat. Dia kesal permintaan bantuan sosial (bansos) tidak dipenuhi.

Peristiwa penganiayaan itu terjadi di rumah Kadus Andi Saputro (36), sekitar pukul 18.48 WIB, Senin, 8 Desember 2025. Saat itu pelaku datang meminta jatah bansos berupa beras dan minyak goreng. Korban menolak karena pelaku tidak membawa fotokopi KK dan KTP sebagai syarat pengambilan bansos.

Sebagai Kadus baru, korban belum memegang data terbaru penerima bansos dan tidak mendapatkan berkas dari Kadus sebelumnya. Penjelasan itu membuat pelaku tersinggung dan langsung membacok korban dari belakang secara berulang kali menggunakan arit.
 


Kasat Reskrim Polres Lampung Selatan, AKP Indik Rusmono, mengatakan hingga siang ini pelaku masih dalam pengejaran. "Info ter-update untuk siang ini anggota masih kejar pelaku. Identitas dan jejaknya sudah ada. Pelaku juga sudah masuk dalam daftar buron. Masih belum dipastikan dugaan pelaku menyeberang ke pulau tetangga," kata Indik saat dikonfirmasi, Selasa, 9 Desember 2025.

Indik membenarkan bahwa motif penganiayaan dipicu persoalan pembagian bansos. Berdasarkan keterangan awal korban, pelaku diduga tidak puas dengan penjelasan korban sehingga langsung melakukan pembacokan.

"Senjata tajam yang dipergunakan pelaku jenis arit bergagang kayu memang sudah dibawa saat mendatangi rumah korban. Setelah membacok, pelaku kabur dan meninggalkan arit tersebut. Korban mengalami empat luka bacok di punggung, satu di kepala, dan satu di tangan," jelasnya.


Ilustrasi pembacokan. Medcom.id


Dari keterangan korban, pelaku pertama kali menemui istri korban sebelum mencoba masuk ke kamar tempat korban tidur. Usaha pelaku dicegah oleh istri korban. Korban lalu dibangunkan dan keluar menemui pelaku. Tidak lama berbincang, pelaku langsung menyerang.

Korban kemudian dilarikan ke pusat kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan medis. Sementara polisi terus memburu pelaku yang melarikan diri usai kejadian. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Silvana Febiari)