Joaquin Guzman Lopez, anak dari gembong narkoba El Chapo. (state.gov)
Muhammad Reyhansyah • 2 December 2025 17:43
Chicago: Joaquin Guzman Lopez, putra gembong narkoba Meksiko yang dipenjara Joaquin “El Chapo” Guzman, pada Senin, 1 Desember 2025 menyatakan bersalah dalam kasus perdagangan narkoba yang ditangani pengadilan federal di Amerika Serikat (AS), beberapa bulan setelah saudaranya mencapai kesepakatan serupa dengan jaksa.
Guzman Lopez dijadwalkan hadir dalam sidang peninjauan status perkara di pengadilan federal Chicago, namun berdasarkan catatan pengadilan, ia justru mengajukan pengakuan bersalah.
Ia merupakan satu dari empat putra El Chapo yang dikenal sebagai Los Chapitos atau Little Chapos, yang mewarisi kendali atas faksi kartel Sinaloa. Setelah ditangkap tahun lalu di Texas, Guzman Lopez sebelumnya mengaku tidak bersalah.
Mengutip dari AsiaOne, Selasa, 2 Desember 2025, Jeffrey Lichtman, pengacara pembela Guzman Lopez, belum memberikan komentar terkait perkembangan terbaru tersebut.
Di Amerika Serikat, Guzman Lopez menghadapi sejumlah dakwaan atas dugaan menyalurkan jumlah besar fentanyl dan narkotika lain ke pasar AS. Lonjakan kasus overdosis fentanyl telah menjadikannya penyebab kematian terbesar bagi warga Amerika berusia 18 hingga 45 tahun.
Ia ditahan pada Juli 2024 setelah mendarat menggunakan pesawat pribadi di wilayah El Paso. Penangkapan tersebut dilakukan bersamaan dengan penahanan Ismael “El Mayo” Zambada, salah satu tokoh paling berpengaruh dalam perdagangan narkoba di Meksiko dan pendiri kartel Sinaloa bersama El Chapo.
Pejabat AS saat ini maupun sebelumnya, yang meminta identitas dirahasiakan, mengatakan kepada Reuters pada saat penangkapan bahwa Guzman Lopez berhasil memancing Zambada masuk ke wilayah AS, yang dianggap sebagai keberhasilan besar bagi otoritas federal.
Ovidio Guzman Lopez, putra El Chapo lainnya, pada Juli lalu mengaku bersalah atas dua dakwaan distribusi narkoba dan dua dakwaan terkait keterlibatan dalam perusahaan kriminal berkelanjutan, dan kini menghadapi kemungkinan hukuman penjara seumur hidup.
El Chapo sendiri diekstradisi ke Amerika Serikat pada 2017 dan menjalani hukuman seumur hidup di penjara dengan keamanan maksimum.
Baca juga: Pimpinan Kartel Zambada dan Putra ‘El Chapo’ Ditahan Otoritas AS