Ilustrasi. Medcom.id
Media Indonesia • 4 January 2024 15:06
Yogyakarta: Mahasiswa disebut bisa berperan sangat penting dalam proses Pemilu. Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Muhammad Nadjib menyebut, pemilu 2024 harus menjadi momentum bagi mahasiswa untuk berkontribusi dalam konteks mengawal pemilu yang lebih baik.
"Mereka bisa berperan sebagai agent of change (penggerak perubahan), iron stock (penerus bangsa) social control (kontrol sosial), moral force (penguat moral), dan guardian of value (penjaga nilai)," kata Nadjib di Yogyakarta, Kamis, 4 Januari 2024.
Dia menjelaskan terjunnya mahasiswa dalam kegiatan Pemilu 2024 lewat Kuliah Kerja Nyata (KKN), seperti yang dilakukan mahasiwa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) dapat mengajak serta mengedukasi masyarakat secara masif dalam pengawasan partisipatif serta mendorong budaya demokrasi yang lebih baik.
"Hadirnya anda di masyarakat sangat dibutuhkan untuk mengedukasi dan mendidik masyarakat agar mereka paham pemilu yang baik dan benar itu seperti apa," jelasnya.
Tema KKN mahasiswa UMY tersebut adalah Pemilu dan Kebangkitan Ekonomi Indonesia. Menurut Nadjib, pihaknya tidak bisa menggantungkan keberhasilan pengawasan pemilu hanya pada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Keterlibatan masyarakat dalam pemilu 2024 sangat dibutuhkan karena di setiap desa/kelurahan hanya terdapat satu orang pengawas.
"Di setiap desa dimana anda ditempatkan di lokasi KKN nanti hanya ada satu orang pengawas desa/kelurahan. Kira-kira satu orang ngawas satu desa, mampu tidak mengawasi pelanggaran pemilu? Tentu tidak," ujarnya.