KKB Kerap Membuat Propaganda untuk Membenarkan Perilaku Kriminalnya

Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2024, Kombes Bayu Suseno. Dokumentasi/ istimewa

KKB Kerap Membuat Propaganda untuk Membenarkan Perilaku Kriminalnya

Deny Irwanto • 7 August 2024 16:25

Mimika: Distrik Alama di Kabupaten Mimika, Papua Tengah, menjadi saksi bisu dari tindakan brutal Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Mereka menyandera dan membunuh pilot helikopter berkebangsaan Selandia Baru, Mr. Glen Malcolm Conning. 

KKB juga membakar helikopter jenis IWN, MD.500 ER PK, yang mengakibatkan kerusakan total.

Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2024, Kombes Bayu Suseno, mengatakan KKB sering melakukan pembenaran atas kejahatan mereka, termasuk membunuh masyarakat sipil, warga pendatang, serta Orang Asli Papua (OAP) yang bekerja sebagai tenaga kesehatan, guru, tukang ojek, dan yang terakhir adalah pilot asal Selandia Baru.

"KKB kan selalu bikin propaganda untuk membuat dirinya menjadi benar, membuat alasan membunuh masy arakat sipil dengan alasan sebagai mata-mata pemerintah," kata Bayu dalam keterangan pers, Rabu, 7 Agustus 2024.
 

Baca: Pembunuhan Pilot Selandia Baru Cederai Upaya Perdamaian di Papua
 
Tokoh Muda Papua, Otis Tabuni, memberikan pernyataan keras terhadap jubir KKB Sebby Sambom. Dalam keterangannya pada 6 Agustus 2024, Otis menegaskan Sebby Sambom tidak memiliki basis pendidikan Hukum Humaniter Internasional.

Ia mengkritik tindakan Sebby yang terus memprovokasi KKB untuk membunuh rakyat sipil di Papua.

Otis menjelaskan prinsip-prinsip hukum humaniter internasional yang mengatur perlindungan terhadap warga sipil, tentara yang terluka, korban kapal karam, dan tawanan perang.

Otis juga mempertanyakan motif Sebby Sambom dalam pernyataan-pernyataannya yang provokatif dan menyebut tindakan KKB tidak akan berdampak pada terwujudnya kemerdekaan Papua. Ia mengutuk keras peristiwa pembunuhan Glen Malcolm Conning sebagai tindakan tidak terpuji yang hanya menambah korban di kalangan rakyat yang tidak tahu apa-apa.

"Atas nama kemanusiaan, kami mengutuk peristiwa pembunuhan Glen Malcolm Conning. Kematian pilot yang merupakan bagian dari warga sipil merupakan pelanggaran hak asasi manusia, dan Sebby Sambom harus bertanggung jawab atas perbuatannya yang hoaks dan provokatif," ungkap Otis.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Deny Irwanto)