Menag Sebut Paus Fransiskus Bahagia Selama di Indonesia

Paus Fransiskus meninggalkan Indonesia. Foto: Dok Metro TV

Menag Sebut Paus Fransiskus Bahagia Selama di Indonesia

Despian Nurhidayat • 7 September 2024 09:33

Jakarta: Kunjungan Apostolik dan kenegaraan Paus Fransiskus di Indonesia telah berakhir. Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyebut Paus Fransiskus merasa bahagia selama berada di Indonesia.

Hal itu disampaikan Menag usai mengantar keberangkatan Paus menuju Papua Nugini di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten.

“Kalimat pertama yang tadi disampaikan Paus Fransiskus, I’m Happy,” ungkapnya dilansir dari keterangan resmi, Sabtu, 7 September 2024.

Paus juga disebut menyampaikan tiga pesan. Pertama, mengaja keberagaman.

"Keragaman di Indonesia merupakan kekuatan dan harus dipelihara dan menjadi blessing atau anugerah bagi bangsa Indonesia ini,” ungkap dia.
 

Baca juga: Menabur Rahmatan lil ‘Alamin

Kedua, Paus Fransiskus berpesan agar senantiasa mengedepankan dialog. Terutama dalam mengatasi setiap perbedaan dan perselisihan. 

“Kemudian, menjaga lingkungan agar tetap hijau, karena itu menjadi milik atau hak generasi-generasi yang akan datang,” ujar dia.

Menurut Yaqut, ketiga pesan ini sejalan dengan pesan yang selalu disampaikan Presiden Joko Widodo. “Ada kesamaan pesan antara Presiden Joko Widodo dengan Paus Fransiskus yang disampaikan beliau hari ini. Dan saya kira ini menjadi pesan yang penting untuk kita,” sebut dia.

Paus Fransiskus meninggalkan Indonesia menggunakan pesawat maskapai Garuda Indonesia, menuju Port Moresby, Papua Nugini. Turut mengantar keberangkatan Paus Fransiskus, Uskup Agung Jakarta Ignatius Kardinal Suharyo Hardjoatmodjo, Ketua Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) Mgr Antonius Subianto Bunjamin, Staf Ahli Menteri Agama Albertus Magnus Adiyarto Sumardjono, dan Dirjen Bimas Katolik Suparman.

Selama tiga hari, Paus Fransiskus melakukan sejumlah kegiatan. Di antaranya, bertemu dengan Presiden Joko Widodo, berkunjung ke Gereja Katedral, Masjid Istiqlal, hingga melakukan Misa Akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno.

Yaqut yang selama kunjungan apostolik Paus Fransiskus bertugas sebagai Menteri Pendamping mengaku amat terkesan dengan kedatangan pemimpin nomor satu umat Katolik ini. Menurut dia, Paus Fransiskus patut dijadikan panutan.

“Beliau bisa menjadi contoh bagi kita semua. Bagaimana kita menjaga keimanan, bagaimana kita bertoleransi, bagaimana menjaga kesederhanaan,” ujar dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)