Catat Rekor, Penumpang LRT Jabodebek Tembus 2,2 Juta Orang Sepanjang Oktober

Jakarta: Jumlah penumpang kereta ringan atau light rail transit (LRT) Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi (Jabodebek) mencapai 2.204.785 sepanjang Oktober 2024. Angka ini menjadi catatan rekor tertinggi jumlah penumpang sejak LRT pertama kali beroperasi pada 28 Agustus 2023.

"Kami senang dan bersyukur melihat antusiasme luar biasa dari masyarakat," ujar Manager Public Relations LRT Jabodebek Mahendro Trang Bawono dalam keterangan resmi, Senin, 4 November 2024.

Ia menjelaskan rata-rata pengguna harian LRT Jabodebek pada hari kerja 81.327 pada Oktober 2024. Angka ini naik 1,6 persen dari bulan sebelumnya. Sementara, pada akhir pekan semakin ramai dengan rata-rata 41.784 pengguna, melonjak 18 persen.

"Peningkatan ini menunjukkan bahwa warga semakin sadar akan pentingnya transportasi umum," kata Mahendro.

Salah satu kegiatan yang berkontribusi pada peningkatan penumpang LRT Jabodebek ialah perayaan pelantikan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabumi Raka pada 20 Oktober 2024. Lewat promo tarif khusus Rp1, berhasil menarik 61.199 pengguna pada hari tersebut.
 

Baca juga: Warga Puas Naik LRT, MRT, dan KRL di Era Jokowi

Dari segi operasional, performa LRT Jabodebek semakin baik. Tercermin dari ketepatan waktu naik kereta menjadi 98,32 persen pada Oktober, sedikit lebih tinggi ketimbang September yang mencapai 98,31 persen. 

Guna memenuhi kebutuhan perjalanan yang terus meningkat, LRT Jabodebek mengoperasikan 10.188 perjalanan pada Oktober. Rata-ratanya, 348 perjalanan pada hari kerja dan 260 perjalanan setiap akhir pekan.

"Kami akan terus menghadirkan inovasi dan memperkuat pelayanan, sehingga perjalanan masyarakat semakin nyaman dan efisien," pungkas Mahendro.