Menyesal, Pembunuh Wanita Tanpa Kepala Minta Maaf

Pelaku pembunuh mayat wanita tanpa kepala Fauzan Fahmi, 43. Medcom.id/Siti Yona

Menyesal, Pembunuh Wanita Tanpa Kepala Minta Maaf

Siti Yona Hukmana • 4 November 2024 14:57

Jakarta: Fauzan Fahmi, 43 pembunuh mayat wanita tanpa kepala di Danau Muara Baru, Jakarta Utara menyesali perbuatannya. Hal ini disampaikan tersangka saat digiring keluar ruangan oleh penyidik Polda Metro Jaya.

Pantauan Medcom.id, mulanya Fauzan mengenakan baju tahanan oranye. Kemudian, dia berjalan menuju lokasi konferensi pers. Saat berjalan, pewarta mempertanyakan kondisi kesehatannya.

"Sehat-sehat," kata Fauzan singkat di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin, 4 November 2024.

Kemudian, Fauzan dipertanyakan lagi oleh wartawan apakah menyesal telah membunuh Sinta Handiyana, 40. Pelaku mengaku sangat menyesal.

"Menyesal, menyesal banget," ujar pria yang sehari-hari menjagal kambing.

Fauzan pun mengaku melakukan perbuatan tindak pidana itu karena sakit hati dengan korban. "Sakit hati, orang tua dilecehkan," tambahnya.

Kemudian, di akhir perkataannya dia menyampaikan permintaan maaf kepada keluarga korban. "Minta maaf ke semuanya," pungkas dia.
 

Baca juga: 

Kasus Jasad Wanita Tanpa Kepala, Pelaku dan Korban Pernah Nikah Siri



Untuk diketahui, Polda Metro Jaya akan menyampaikan detail kasus pembunuhan tragis ini dalam konferensi pers siang ini. Polisi akan menyampaikan kronologi pembunuhan hingga motif.

Sebelumnya, jasad korban ditemukan sekitar pukul 10.29 WIB, Selasa, 29 Oktober 2024 di daerah proyek pekerjaan pembangunan pengamanan pantai di Pesisir Teluk Jakarta, kawasan pelabuhan Muara Baru, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara. Saksi yang menemukan mayat menghubungi Polsek kawasan Muara Baru dan polisi langsung ke tempat kejadian perkara (TKP).

Polisi sempat membeberkan kondisi jasad tanpa kepala itu. Korban ditemukan dalam karung besar yang mengambang di kolam belakang pom bensin Pelabuhan Muara Baru. Di dalam karung besar, mayat dibungkus busa, selimut, kardus, dan karung kecil. Tangan dan kaki korban dalam kondisi terikat tali dan setengah telanjang.

Kemudian, pada leher korban juga ditemukan irisan senjata tajam. Lalu, perut jenazah membesar dan kulit ari mengelupas di bagian perut dan jari?-jari tangan. Sementara itu, kepalanya ditemukan 600 meter dari jarak penemuan badan.

Jasad korban telah disatukan. Kini, perempuan yang berprofesi ibu rumah tangga itu telah dimakamkan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Eko Nordiansyah)