Ilustrasi. Foto: Dok Medcom.id
Theofilus Ifan Sucipto • 9 February 2024 21:07
Jakarta: Pakar hukum tata negara Feri Amsari mewanti-wanti potensi kecurangan hasil Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Sebab, dugaan kecurangan sudah berkali-kali terjadi.
"Kecurangan dilakukan terang-terangan, belum lagi nanti manipulasi Sirekap (Sistem Informasi Rekapitulasi Suara Komisi Pemilihan Umum) yang diprediksi membuat potensi kecurangan terstruktur, sistematis, dan masif," kata Feri kepada Medcom.id, Kamis, 9 Februari 2024.
Feri mengatakan kecurangan terjadi di hampir seluruh penyelenggaraan pemilu. Mulai dari proses verifikasi partai politik hingga tahapan terkini.
"Misalnya pelanggaran kampanye, pelanggaran pidana, dan pelanggaran administrasi," ujar dia.
Baca juga:
Silaturahmi dengan Kiai Ploso dan Lirboyo, Anies Harap Perubahan Terwujud |