Ilustrasi dolar AS. Foto: MI
Annisa Ayu Artanti • 20 December 2023 08:06
New York: Dolar AS melemah di akhir perdagangan Selasa, sangat dipengaruhi oleh penurunan imbal hasil dan komentar dovish dari Federal Reserve.
Melansir Xinhua, Rabu, 20 Desember 2023, indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, turun 0,39 persen menjadi 102,1670 di akhir perdagangan.
Presiden Federal Reserve Bank of Richmond, Thomas Barkin memuji kemajuan bank sentral dalam menurunkan inflasi.
"Saya pikir kita berada di posisi yang tepat sekarang dengan tingkat inflasi tiga persen yang bergerak turun, dan tingkat pengangguran 3,7 persen yang relatif stabil," kata Barkin.
Imbal hasil obligasi AS untuk obligasi 2, 5 dan 10 tahun, yang saat ini diperdagangkan pada 4,43 persen, 3,90 persen, dan 3,91 persen, mengalami tren turun. Itu membuat permintaan terhadap dolar AS turun.
Baca juga: Sikap Dovish The Fed Bikin Gerak Dolar AS Terbatas
Biro Sensus AS melaporkan, pembangunan rumah di Amerika Serikat melonjak 14,8 persen di November menjadi 1,56 juta unit. Pada periode yang sama, izin bangunan turun 2,5 persen setelah naik 1,8 persen di Oktober.
Sementara di zona euro, inflasi tahunan turun menjadi 2,4 persen di November, menurut statistik resmi dari Eurostat, turun dari 2,9 persen di Oktober.