Detail Teknis Penanganan Hoaks di Media Sosial

Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan/Medcom.id/Fachri

Detail Teknis Penanganan Hoaks di Media Sosial

Theofilus Ifan Sucipto • 28 November 2023 13:15

Jakarta: Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menjelaskan penanganan hoaks di media sosial (medsos). Ada dua pendekatan yang akan ditempuh berdasarkan jenis dan potensi keparahannya.

"Kalau tidak berpotensi membuat kerusuhan, pasti kita stempel hoaks," kata Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan dalam konferensi pers di Gedung Kominfo, Jakarta Pusat, Selasa, 28 November 2023.

Semuel mengatakan penanganan lebih keras bakal dilakukan bila hoaks tersebut berpotensi memecah belah bangsa. Kominfo akan menganalisis setiap laporan hoaks sebelum ditindaklanjuti.
 

Baca: 290 Hoaks Terkait Pemilu Diblokir Sejak Juli 2023

"Kalau ada gerakan, umpamanya hoaks-hoaks kericuhan seperti di Bitung, tidak tedeng aling-aling, berantas hoaksnya. Kami tidak ada keraguan menindak," tegas dia.

Bahkan, kata Semuel, Kominfo bisa langsung berkoordinasi dengan Polri. Supaya pelakunya segera teridentifikasi dan ditangkap.

"Kalau hoaks saja, kita jelaskan. Kalau hoaks yang memancing atau bermain di kolam keruh, tidak akan ditoleransi dan tindak tegas," ujar dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(M Sholahadhin Azhar)