Sri Mulyani dan Presiden ADB Bahas Pensiun Dini PLTU 660 MW

Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Presiden ADB, Masatsugu Asakawa. Foto: Instagram Sri Mulyani

Sri Mulyani dan Presiden ADB Bahas Pensiun Dini PLTU 660 MW

Annisa ayu artanti • 18 April 2024 14:40

Washington: Menteri Keuangan Sri Mulyani bahas kerja sama uji coba pemensiunan dini Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) dengan Asian Development Bank (ADB).
 
ADB merupakan mitra yang banyak berperan dalam transisi energi Indonesia.
 
Bendahara negara itu mengatakan, dia bertemu dengan Presiden ADB, Masatsugu Asakawa. Mereka membahas kelanjutan kerja sama peluncuran Mekanisme Transisi Energi (ETM) pada Presidensi G20 Indonesia 2022 lalu. Indonesia dan ADB sepakat melakukan pensiunan dini beberapa PLTU.
 
"Saat ini kita bekerja sama dalam uji coba pemensiunan dini salah satu pembangkit listrik tenaga batu bara sebesar 660 megawatt," kata Sri Mulyani dikutip dari laman Instagram pribadinya, dikutip Kamis, 18 April 2024.
 

Baca juga: 

PLTU dan Infrastruktur Jadi Biang Kerok Pertumbuhan Bauran Energi Terbarukan Lambat

Indonesia bisa cepat lakukan transisi energi

Menurutnya dengan dukungan ADB, Indonesia bisa cepat melakukan transisi energi dan menjadi contoh bagi global.
 
"Dengan dukungan kuat dari ADB, saya optimistis kerja sama ini dapat dijadikan contoh di level global mengenai bagaimana transisi energi dilakukan secara konkret," kata Sri Mulyani.
 
Dia juga menuturkan, kerja sama tersebut juga menjadi bukti transisi energi tidak bisa dilakukan oleh suatu negara sendiri. Keterlibatan peranan Multilateral Development Bank (MDB) dan sektor swasta sangat diperlukan.
 
"Saya sampaikan terima kasih atas seluruh dukungan dan kerja sama dari ADB kepada Indonesia selama ini. Semoga kerja sama dapat terus terjalin semakin kuat, khususnya dalam melanjutkan agenda transisi energi," ungkap dia.
 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Annisa Ayu)