Ilustrasi pompanisasi. Foto: dok Humas Kementan.
Media Indonesia • 18 April 2024 15:58
Jakarta: Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memimpin Apel Siaga Alat Mesin Pertanian (Alsintan) Provinsi Jawa Timur. Apel siaga ini ditujukan untuk meningkatkan luas tanam dan produksi pertanian melalui kegiatan pompanisasi.
Amran menyebut pompanisasi ini merupakan solusi cepat dan tepat dalam menangani El Nino. Sebab, pompanisasi akan memberi dampak positif dalam memenuhi target produksi untuk kebutuhan pangan nasional tahun ini.
"Pompa ini solusi cepat untuk menangani El Nino, karena pompa ini bisa membantu petani menanam dan berproduksi secara cepat dan maksimal, kalau kita bangun sawah baru itu butuh satu, dua bahkan tiga tahun, tapi kalau pompanisasi ini bisa meningkatkan produksi secara cepat" terang Amran usai memimpin Apel Siaga Alsintan di Lapangan Kodam V Brawijaya, Surabaya, Kamis, 18 April 2024.
Sebagai salah satu daerah lumbung pangan nasional, sambung Amran, Provinsi Jawa Timur memiliki kurang lebih 380 ribu hektare tadah hujan. Amran optimis jika sistem pompanisasi mampu memaksimalkan penanaman di 300 ribu hektare lahan tersebut, Jawa Timur dipastikan dapat menutupi 50 persen kebutuhan beras nasional yang beberapa tahun belakangan ini dipenuhi dari impor.
"Ini kita pasang pompa, sehingga yang tadinya tanam satu kali bisa jadi tiga kali. Artinya kita bisa capai nanti, dari Jawa Timur saja target kenaikan mencapai dua juta ton, minimal satu juta ton itu bisa menutupi 50 persen impor kita hanya dari satu provinsi," ungkap Amran.
Baca juga: Mentan Sesumbar Bikin Merauke Jadi Contoh Pertanian Modern |