Presiden Prabowo Lantik Muhidin jadi Gubernur Kalimantan Selatan

Jakarta: Presiden Prabowo Subianto resmi melantik Muhidin sebagai Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) pada sisa masa jabatan periode 2021-2024 di Istana Negara, Jakarta, Senin, 16 Desember 2024. Muhidin dilantik menggantikan Sahbirin Noor yang mengundurkan diri.

Pelantikan Muhidin mengacu Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 160/P Tahun 2024 tentang Pengesahan Pemberhentian Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Selatan Masa Jabatan Tahun 2021-2024 dan Pengesahan Pengangkatan Gubernur Kalimantan Selatan Sisa Masa Jabatan Tahun 2021-2024. Surat keputusan tersebut dibacakan Deputi Bidang Administrasi Aparatur Kementerian Sekretariat Negara Nanik Purwanti. Muhidin akan mengemban tugas sampai dilantiknya Gubernur Kalsel hasil Pilkada Serentak 2024.

"Saya bersumpah akan memenuhi kewajiban saya sebagai gubernur dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan menjalankan segala undang-undang, dan peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada masyarakat, nusa, dan bangsa," kata Muhidin saat megucap sumpah jabatan.
 

Baca juga:  Presiden Prabowo Lantik Gubernur Kalsel dan Menhan Jadi Ketua Harian Wantannas

Muhidin merupakan Gubernur Kalsel terpilih hasil Pilkada Serentak 2024. Dengan begitu, ia akan melanjutkan program dan kepemimpinannya setelah pelantikan gubernur terpilih.

"Alhamdulillah kemarin ada surat dari Presiden bahwa kita akan dilantik pada hari ini. Kita meneruskan sampai nanti mungkin tanggal 7 Februari kita meneruskan kembali karena kita terpilih menjadi Gubernur Kalimantan Selatan," ujarnya.

Acara pelantikan diakhiri dengan pemberian ucapan selamat oleh Presiden Prabowo Subianto dan diikuti para undangan. Turut hadir Wakil Presiden Gibran Rakabuming, para pimpinan lembaga tinggi negara, para Wakil Ketua MPR RI, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco, para menteri kabinet Merah Putih, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.