Banjir Rob Masih Rendam Permukiman di Muara Angke, Ketinggian Capai 60 Cm

Jakarta: Banjir masih menggenangi kawasan Muara Angke, Jakarta Utara, pada Jumat, 3 Januari 2024. Berdasarkan prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), banjir rob maupun pasang air laut memasuki hari terakhir.

Berdasarkan pantauan pukul 11.20 WIB, Jumat, 3 Januari 2024, banjir rob di Jalan Dermaga Ujung, Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara sudah mencapai 60 sentimeter (cm). Air sudah masuk ke rumah-rumah warga di RT 002 RW 022 sekitar 40-50 sentimeter.

Salah satu warga, Herman, mengungkapkan, banjir rob yang terjadi awal tahun ini masih lebih rendah ketimbang pertengahan Desember 2024. Namun, Herman dan istrinya tetap harus bersiap manakala air memasuki rumahnya seperti hari ini.

"Banjir hari pertama (tanggal 1 Januari 2025) subuh sudah naik, nambah hari biasanya nambah jam karena ini kan air pasang laut. Ini kalau saya mau berangkat kerja, saya persiapan dulu karena di rumah enggak ada orang jadi diganjal- ganjal dulu, kayak kulkas, mesin cuci, setelah beres baru saya berangkat," cerita Herman di kediamannya, Jumat, 3 Januari 2024.
 

Baca juga: Banjir Rob Rendam Lagi Pantura Semarang-Demak

Herman mengaku gelisah bila meninggalkan rumahnya dalam kondisi banjir. Ia khawatir banjir yang terjadi merusak sejumlah bagian rumah.

"Kalau di luar pikiran enggak enak, was-was, saya langsung pulang, takutnya banjirnya bukan banjir biasa. Kalau banjir kayak gini kan enggak masalah ya," ujarnya.

Warga lainnya, Karsih, mengatakan aktivitasnya terganggu dengan adanya banjir rob yang memasuki akses jalan ke tempat tinggalnya. Karsih sudah tinggal belasan tahun di kawasan tersebut, ia mengaku sempat merasakan Muara Angke tidak banjir.

"Dulu mah enggak banjir begini. Sekarang aja begini. Pengennya mah pemerintah di-dam (dibendung) saja pinggir kali ditinggiin lagi biar enggak ke sini airnya, ini mah mau jalan aja susah," kata Karsih.