Ketua sementara KPK, Nawawi Pomolango. (Medcom.id/Candra)
Candra Yuri Nuralam • 12 December 2023 10:18
Jakarta: Ketua sementara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nawawi Pomolango mengamini upaya penghapusan tindakan korup di Indonesia belum efisien. Pernyataan itu dicetuskan atas beberapa indikator dalam Indeks Persepsi Korupsi (IPK).
"Berbagai Indikator menunjukkan masih kurang efektif dan tidak efisien pemberantasan korupsi di Indonesia," kata Nawawi saat membuka Hakordia 2023 di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Selasa, 12 Desember 2023.
Nawawi mengatakan idikator dalam IPK bahkan menunjukkan adanya penurunan dalam pemberantasan korupsi di Indonesia. Skor IPK yang didapatkan pun tidak membaik dalam sepuluh tahun terakhir.
"Kita lihat bagaimana skor Indeks Persepsi Korupsi (IPK) yang tidak meningkat secara signifikan dan stagnan dalam satu dekade ini," ujar Nawawi.
Baca juga: Hakordia, KPK Soroti Masalah Berulang di Daerah |