Menteri Keuangan Sri Mulyani. Foto: dok MI/M. Irfan.
Ade Hapsari Lestarini • 14 November 2024 15:28
Jakarta: Wakil Ketua Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) M Hanif Dhakiri mengapresiasi kinerja Menteri Keuangan Sri Mulyani dan jajaran atas capaiannya dalam menjaga stabilitas fiskal di tengah situasi ketidakpastian dunia.
Wakil Ketua Umum DPP Partai Kebangkinan Bangsa (PKB) itu mengatakan kinerja keuangan triwulan III-2024 cukup positif, kendati masih banyak pekerjaan rumah.
"Saya apresiasi kinerja Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang cukup positif, baik dari sisi penerimaan, belanja, maupun pembiayaan. Dunia sedang tidak baik-baik saja, tapi ekonomi Indonesia cukup tangguh," kata Hanif, saat rapat perdana Komisi XI DPR RI dengan mitra kerja Kemenkeu setelah terbentuknya Kabinet Merah Putih, dilansir keterangan tertulis, Kamis, 14 November 2024.
Kendati demikian, Hanif mengingatkan agar pertumbuhan ekonomi tahun ini tetap sesuai target sebesar 5,2 persen. Sementara dalam realisasi hingga triwulan ketiga baru mencapai 4,95 persen. Pencapaian itu penting untuk modal dasar menggenjot pertumbuhan ekonomi delapan persen sebagaimana dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.
Hanif pun meminta Sri Mulyani untuk mempersiapkan roadmap menuju pertumbuhan ekonomi delapan persen hingga lima tahun ke depan. Sebab, angka pertumbuhan delapan persen itu cukup ambisius, walaupun bukan tidak mungkin untuk dicapai.
"Angka pertumbuhan delapan persen cukup ambisius. Saya optimistis bisa dicapai, tapi pemerintah perlu bekerja dengan keyakinan dan keseriusan yang lebih, karena tantangannya tidak mudah," kata Hanif.
Ilustrasi. Foto: dok MI/Ramdani
Baca juga: Pemerintah Tetap Pede Pertumbuhan Ekonomi Capai 5% Tahun Ini, Begini Strateginya |