Kabareskrim Ungkap Peran Buron di Filipina yang Diterbangkan ke Jakarta Malam Ini

Kabareskrim Polri Komjen Wahyu Widada/Medcom.id/Siti

Kabareskrim Ungkap Peran Buron di Filipina yang Diterbangkan ke Jakarta Malam Ini

Siti Yona Hukmana • 21 November 2024 16:04

Jakarta: Polri menangkap seorang buronan kasus judi online (judol) situs W88 di Filipina berinisial HS alias A yang diterbangkan ke Jakarta malam ini. Peran pelaku dalam situs dengan perputaran uang Rp1 triliun ini sebagai dalang penyedia rekening. 

"Peran yang bersangkutan adalah memerintahkan para tersangka untuk menyediakan rekening deposit dan rekening withdrawa pada website perjudian online W88," kata Kabareskrim Polri Komjen Wahyu Widada di Gedung Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), Jakarta, Kamis, 21 November 2024.

Wahyu menjelaskan HS memerintahkan para tersangka untuk mengirimkan buku rekening, token, kartu SIM, beserta handphone yang sudah terkoneksi dengan m-banking. Sejumlah barang itu diminta untuk dikirim melalui jasa ekspedisi ke Filipina dan Kamboja.

"Ini yang kita kejar dan kita bisa tangkap di Filipina oleh otoritas Filipina dan hari ini akan di-handing over ke Indonesia," ujar jenderal polisi bintang tiga itu.

Baca: 

1 Buron Judol Situs W88 Ditangkap di Filipina


Sebelumnya, informasi penangkapan satu daftar pencarian orang (DPO) kasus judol dengan situs W88 dibenarkan Direktur Tindak Pidana Siber (Dirtipidsiber) Bareskrim Polri Brigjen Himawan Bayu Aji. "(Iya benar) satu DPO," kata Himawan kepada Metrotvnews.com.

Berdasarkan informasi, DPO tersebut akan datang dari Filipina. Kemudian, polisi akan menjemput dan menangkap di Terminal 3, Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang Banten pada Kamis malam, 21 November 2024 pukul 23.00 WIB.

Sebelumnya, Satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan Judi Online Polri mengungkap tiga situs perjudian daring selama Mei-Juni 2024. Selama ketiga situs itu beroperasi, perputaran uang diperkirakan mencapai triliun rupiah

"Estimasi perputaran uang pada ketiga website judi online tersebut mencapai Rp1,041 triliun," kata Kabareskrim Polri Komjen Wahyu Widada dalam konferensi pers di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Jumat, 21 Juni 2024.

Wahyu menyebut pihaknya telah melakukan sejumlah penyitaan dari pengungkapan ini. Antara lain dua akun kripto dengan total aset Rp13,5 miliar, uang tunai sebesar Rp4,5 mulkar, tiga unit mobil mewah, 114 handphone, 96 rekening, 145 kartu ATM, 9 laptop, dan satu set perhiasan emas.

Wahyu menuturkan ada 18 tersangka ditangkap dalam pengungkapan tiga situs judi onlinetersebut, yakni 1XBET, W88, dan Liga Ciputra. Dari 18 pelaku tersebut, sembilan di antaranya merupakan operator situs 1XBET. Kemudian, tujuh operator situs W88, dan dua operator situs Liga Ciputra.

Wahyu menyebut modus operandi pelaku di ketiga situs judi online tersebut dikendalikan dan berada di luar negeri. Sementara itu, operator yang berada di Indonesia bertugas menyediakan sarana sistem pembayaran deposit dan withdraw pada masing-masing situs judi online.

Menurut mantan Kepapa Badan Intelijen dan Keamanan (Kabaintelkam) ini para pelaku juga ditugaskan untuk mengirimkan alat pembayaran atau buku rekening bank yang terdaftar di Indonesia ke luar negeri. Guna menyamarkan transaksi keuangan.

"Serta melakukan perputaran uang melalui crypto currency dan money changer," pungkas eks Asisten Kapolri bidang Sumber Daya Manusia (AsSDM) itu. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Lukman Diah Sari)