Ilustrasi. Foto: dok MI.
Media Indonesia • 23 February 2024 13:26
Jakarta: Kinerja Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) pada Januari 2024 mencatatkan surplus senilai Rp31,3 triliun, setara 0,14 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Capaian itu dinilai masih cukup baik dan sesuai dengan yang direncanakan oleh pengelola keuangan negara.
"Jadi kalau kita lihat, APBN 2024 meskipun ini baru bulan pertama, tapi kinerjanya masih menunjukkan sesuatu yang baik dilihat dari 2023 maupun 2022," kata Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers APBN secara daring, dikutip Jumat, 23 Februari 2024.
Data Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menunjukkan realisasi pendapatan negara hingga 31 Januari 2024 mencapai Rp215,5 triliun. Nilai tersebut setara 7,7 persen dari target pendapatan 2024 yang dipatok sebesar Rp2.802,3 triliun.
Pendapatan negara tersebut berasal dari penerimaan pajak senilai Rp149,2 triliun, atau 7,5 persen dari target sebesar Rp2.309,9 triliun. Lalu penerimaan kepabeanan dan cukai senilai Rp22,9 triliun, setara 7,1 persen dari target sebesar Rp321 triliun.
Sedangkan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) hingga 31 Januari 2024 telah terealisasi senilai Rp43,3 triliun, setara 8,8 persen dari target PNBP tahun ini sebesar Rp492 triliun.
Baca juga: Pemerintah Gelontorkan Rp28,8 Triliun untuk Bansos hingga Juni 2024