Wakil Presiden ke-10 dan 12 Indonesia Jusuf Kalla. Foto: Medcom.id/Fachri Audhia Hafiez.
Fachri Audhia Hafiez • 4 October 2023 18:02
Jakarta: Wakil Presiden (Wapres) ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla (JK), tak yakin Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 berlangsung satu putaran. Sebab, pasangan capres-cawapres dinilai harus mengantongi minimal 85 juta suara.
"Agak sulit juga kalau satu putaran, karena harus mendapat minimun 85 juta suara, ada enggak calon yang bisa dapat 85 juta suara sekali? Agak sulit ya," kata Kalla di kediamannya, Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Rabu, 4 Oktober 2023.
Kalla menilai pasangan capres-cawapres harus bisa merebut 160-170 juta pemilih. Ketua Umum Partai Golkar periode 2004-2009 itu meyakini hal tersebut sulit diraih oleh pasangan capres-cawapres dalam satu putaran.
Sementara, saat ini terbentuk tiga poros capres. Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai cawapresnya, lalu Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.
"Agak berat kelihatannya, walaupun tetap ada kemungkinan, tapi tetap kemungkinan yang terbesar dua putaran," ucap Kalla.