Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto. Foto: Dok Metro TV
Siti Yona Hukmana • 10 October 2023 16:17
Jakarta: Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto memberi peringatan soal pentingnya menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) memasuki masa Pemilu 2024. Salah satunya mencegah maraknya berita bohong atau hoaks di dunia maya dalam tahun politik.
"Salah satu dampak negatif dari kegiatan tersebut (informasi di dunia maya) adalah munculnya berita negatif, hoaks. Kenapa kita ada di kegiatan hari ini (deklarasi anti hoaks), ini adalah salah satu antisipasi dan pencerahan menjelang pemilu," kata Karyoto dalam acara 'Deklarasi Anti Hoax" yang digelar di Balai Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa, 10 Oktober 2023.
Karyoto memandang dalam tahun politik, banyak pihak yang ingin memengaruhi persepsi masyarakat. Dia menyebut salah satu cara yang paling efektif menyebarkan informasi adalah menggunakan media sosial.
"Ada satu berita yang sangat heboh, mungkin dalam hitungan jam sudah banyak. Saya lihat beberapa hari ini, berita tranding sangat cepat. Hoaks dan tidak hoaks itu cepatnya hampir sama," ujar jenderal bintang dua itu.
Karyoto mengatakan jajarannya telah menangkap pelaku hoaks beberapa waktu lalu. Yakni pedemo yang mengunggah informasi seakan-akan menjelekkan aparat keamanan.
"Itu (pelaku penyebar hoaks) dengan cepat kami tangkap," tegas dia.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko memaparkan data temuan informasi hoaks. Total ada 11.357 berita bohong, selama lima tahun dalam rentang waktu 2018-2023.
Hasil tersebut berdasarkan data We Are Social. Dari 276,4 juta populasi pengguna media sosial didominasi di rentang umur 18-44 tahun sebanyak 41,1 persen.
"Temuan isu hoaks per kategori tahun 2018-2023 pada bulan Maret, total 11.357," ujar Trunoyudo.
Dia memerinci 11.357 isu hoaks itu terdiri dari 2.256 isu kesehatan, 2.075 isu pemerintahan, 1.823 isu penipuan, 1.355 isu politik, dan 657 isu internasional. Lalu, 601 isu kejahatan, 519 isu kebencanaan, 470 isu pencemaran nama baik, 336 isu keagamaan, 226 isu mitos, 66 isu perdagangan, 63 isu pendidikan, dan 910 isu lain-lain.
"Didominasi oleh isu kesehatan, pemerintahan, penipuan, dan politik di luar pada isu-isu lain," tutur dia.
Trunoyudo mengatakan kegiatan Deklarasi Anti Hoax dalam rangka HUT Humas Polri Ke-72 dimaksudkan menjadi bagian dari program Cooling System jelang Pemilu 2024. Polri selaku stabilisator dan dinamisator berperan penting mewujudkan Kamtibmas khususnya menjelang Pemilu 2024.
"Penerapan model kolaboratif pentahelix bahkan saat ini hexahelix menjadi suatu ekosistem yang penting. Sebagai dasar membangun sinergisitas atas pemangku kepentingan yang harus dioptimalkan untuk membangun perubahan besar di masyarakat," tutur dia.