Ilustrasi, harga emas dunia. Foto: Unsplash.
Husen Miftahudin • 14 May 2024 11:52
Jakarta: Harga emas pada hari ini menunjukkan tren penurunan. Berdasarkan analisis dari Deu Calion Futures (DCFX) Andrew Fischer, harga emas cenderung akan terus menurun dalam jangka pendek.
"Namun, tren penurunan ini diprediksi belum selesai, sehingga emas diperkirakan akan menyelesaikan penurunan ini terlebih dahulu sebelum berpotensi naik kembali," ungkap Fischer dikutip dari analisis harian, Selasa, 14 Mei 2024.
Fischer menjelaskan, meskipun harga emas menunjukkan penurunan dalam jangka pendek, ini bisa menjadi kesempatan bagi investor yang menyukai strategi jangka pendek.
Ia pun menyarankan agar investor tetap waspada terhadap pergerakan harga emas, terutama karena volatilitas yang dipicu oleh berita ekonomi penting seperti pidato Ketua Federal Reserve Jerome Powell, yang dijadwalkan hari ini.
Fischer menekankan pidato Powell memiliki potensi besar untuk mempengaruhi pergerakan dolar AS dan harga emas. Investor perlu memantau perkembangan ini dengan seksama karena dampaknya bisa memberikan peluang investasi yang signifikan.
Di pasar Asia pada Senin waktu setempat, harga emas turun karena para pedagang lebih cenderung beralih ke dolar AS menjelang rilis data inflasi utama AS yang akan datang pada akhir pekan ini.
Pada pukul 10.55 WIB, spot gold turun sebesar 0,1 persen menjadi USD2.357,35 per ons. Sementara gold futures yang akan jatuh tempo pada Juni turun 0,5 persen menjadi USD2.363,65 per ons.
Baca juga: Harga Emas Dunia Tergelincir Imbas Penantian Data Inflasi AS |