Ingatkan Hari Pencoblosan Sudah Dekat, Presiden Hindari Menyebut Angka

Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri Kongres XVI Gerakan Pemuda (GP) Ansor. Acara diselenggarakan di Dermaga 106 Terminal Penumpang Kapal Pelni, Tanjung Priuk, Jakarta Utara, Jumat, 2 Februari 2023.

Dalam sambutannya, Presiden Jokowi mengingatkan hari pemungutan suara pemilihan umum (pemilu) pada 14 Februari 2024 sudah dekat. Jokowi menghindari memberikan pernyataan yang berkaitan dengan angka dan nama salah satu pasangan calon (paslon).

"Saya juga tidak akan menyinggung Pak Kapolri dan Panglima TNI, yang nama belakangnya tadi sudah disinggung oleh Pak Ketua GP Anshor," ujar Presiden Jokowi di lokasi, Jumat, 2 Februari 2024.

Presiden menjelaskan pemilihan umum (pemilu) merupakan agenda akbar nasional. Ia mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung terselenggaranya pesta demokrasi dengan baik.
 

Baca: Cara Jokowi Memaksakan Politik Dinasti Bisa Bawa Malapetaka

"Partisipasi kita semuanya sangat-sangat diperlukan, komitmen kita semuanya jelas bahwa pemilu harus demokratis," terangnya.

Ia percaya dengan adanya partisipasi masyarakat secara penuh mampu mewujudkan pemilu yang aman dan tertib. Serta, mampu membawa kebahagian.

"Tidak meresahkan, tidak menakutkan, tidak mengkhawatirkan. Dan persatuan dan keutuhan bangsa harus di atas segala-galanya," pungkasnya.

Ketua Umum PP Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut memberikaan sapaan tak biasa kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto. Yaqut menyinggung nama belakang Kapolri.

"Kemarin di acara Harla NU disebut Listyo Sigit Prabowo, izin saya menyebut sekarang pak Kapolri Pak LS Prabowo," kata Gus Yaqut.

Setelah itu, Yaqut menyapa Panglima TNI Agus Subiyanto. Ia juga hanya menyapa nama belakang jenderal bintang empat itu.

"Pak Agus Subiyanto di Muktamar NU disebut begitu izin pak disini akan kami panggil PA Subiyanto,” jelas Yaqut.