108 TPS di Demak Tunda Pemilu Akibat Terendam Banjir

Banjir di Karanganyar Demak hampir merendam rumah warga. Medcom.id/ Rhobi Shani.

108 TPS di Demak Tunda Pemilu Akibat Terendam Banjir

Media Indonesia • 12 February 2024 21:37

Demak: 108 tempat pemungutan suara (TPS) di sembilan desa daerah Demak, Jawa Tengah, melakukan penundaan Pemilu 2024 setalah melakukan koordinasi dan pembahasan terkait puluhan desa terendam banjir. 

Pantauan di lapangan, banjir hingga saat ini masi melannda puluhan desa di tujuh kecamatan di Kabupaten Demak dengan ketinggian 0,5-3 meter, sehingga dipastikan mengganggu pelaksanaan pencoblosan Pemilu yang akan berlangsung 14 Februari besok, karena sulitnya mendistribusikan logistik juga ada ribuan warga bertahan di pengungsian.

Kepala Komisi Pemilihan Umum (KPU) Demak Siti Ulfaati mengatakan menggadapi bencana banjir melanda daerah ini sejak beberapa hari lalu, cukup menyulitkan pelaksanaan pencoblosan Pemilu yang tinggal menunggu hari, karena banjir masih cukup tinggi hingga menyulitkan distribusi logistik pemilu serta ribuan warga mengungsi di berbagai lokasi penampungan.

"Kita telah berkoordinasi dan melakukan pembahasan tentang tal ini, untuk menindaklanjuti kondisi banjir yang masih berlangsung," kata Siti Ulfaati di Demak.

Berdasarkan hasil koordinasi dengan berbagai pihak terkait, Siti menyebut maka diputuskan sebanyak 108 TPS tersebar di sembilan desa yakni Desa Wonoketingal, Cangkringrembang, Cangkring, Undaan Kidul, Undaan Lor, Ngemplikwetan, Wonorejo, Karanganyar dan Ketanjung dilakukan penundaan Pemilu.

Berdasarkan data yang ada, ungkap Siti, dari 108 TPS di sembilan desa tersebut dilakukan penundaan Pemilu karena para pemilih yang mencapai 26 ribu terdampak dan posisinya tersebar di berbagai lokasi penampungan.

"Nanti dilakukan pemilu susulan setelah kondisi memungkinkan," ungkapnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Deny Irwanto)