Dipimpin Saham-Saham Teknologi, Wall Street Menghijau

Wall Street. Foto: Unsplash.

Dipimpin Saham-Saham Teknologi, Wall Street Menghijau

Arif Wicaksono • 9 January 2024 07:56

New York: Bursa saham Wall Street menghijau pada penutupan perdagangan kemarin. Kenaikan paling besar dialami Nasdaq sebagai indeks komposit yang berisi kumpulan saham teknologi.

Melansir CNBC International, Selasa, 9 Januari 2024, indeks Komposit S&P 5000 naik 1,41 persen. Nasdaq naik 2,20 persen. DJIA naik 0,58 persen. Sementara itu Yeled Obligasi 10 tahun AS naik 0,019 persen.
 

baca juga:

Wall Street Ditutup Menguat, Tertopang Data Ekonomi Makro AS



Saham-saham teknologi seperti Nvidia Corp, Marvel Technology, Avance Micro, Intel Corp, Salesforce Inc dan Apple Inc naik pada penutupan perdagangan kemarin. Sedangkan saham Boeing Co, Baker Hughes, dan Chevron Corp, Travelers Companies terkoreksi.

Gubernur Federal Reserve Michelle Bowman, yang merupakan salah satu pendukung paling gigih bank sentral untuk kebijakan moneter ketat, telah mengindikasikan kenaikan suku bunga kemungkinan besar akan berakhir.

Dalam sambutannya yang disampaikan pada acara pribadi di Carolina Selatan, Bowman mencatat kemajuan yang dicapai terhadap inflasi dan mengatakan hal itu harus dilanjutkan dengan tingkat suku bunga jangka pendek pada tingkat yang ada saat ini.

“Berdasarkan kemajuan ini, pandangan saya telah berkembang untuk mempertimbangkan kemungkinan tingkat inflasi dapat terus menurun dengan tingkat suku bunga kebijakan yang dipertahankan pada level saat ini untuk beberapa waktu,” ujar dia.

Sikap fleksibel The Fed

Bowman mengatakan para pengambil kebijakan akan tetap memperhatikan bagaimana segala sesuatunya berkembang dan tidak terpaku pada arah kebijakan.

“Saya akan tetap berhati-hati dalam pendekatan saya dalam mempertimbangkan perubahan kebijakan di masa depan,” katanya, seraya menambahkan jika data inflasi berbalik naik maka kenaikan suku bunga menjadi hal yang harus dilakukan.

The Fed akan bertemu lagi pada 30-31 Januari, dan pasar memperkirakan komite tersebut akan tetap mempertahankan suku bunganya dan kemudian mulai menurunkan suku bunganya pada Maret. Menurut pelacak FedWatch CME Group, perkiraan pasar menunjukkan total pengurangan sebesar 1,5 poin persentase pada tahun ini, atau enam kali pengurangan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arif Wicaksono)