Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. Foto: Medcom.id/Erlangga.
Fachri Audhia Hafiez • 11 December 2023 19:33
Jakarta: Pasangan capres dan cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) tak puas dengan hasil Survei Litbang Kompas teranyar yang menyalip Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Kubu AMIN menargetkan bisa melampaui elektabilitas pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
"Jangan puas dulu dengan menyalip Pak Ganjar, karena target kita kan menyalip Pak Prabowo," kata Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid saat dihubungi, Senin, 11 Desember 2023.
Jazilul mengatakan hasil tersebut menunjukkan bahwa kerja-kerja pemenangan kian nyata. Di sisi lain, ia menyatakan bersyukur dan mengajak seluruh relawan untuk kerja keras lagi.
"Kepada semua relawan AMIN ya tentu terus bekerja keras," ucap Jazilul.
Asisten
head coach Tim Pemenangan Nasional (Timnas) AMIN itu juga yakin Anies-Muhaimin bakal masuk putaran kedua Pemilihan Presiden (Pilpres) 2023. "Ya insya Allah saya sangat yakin semuanya punya keyakinan yang sama akan masuk di putaran kedua, sisa waktu ya harus kita hitung betul dengan kerja-kerja yang mempengaruhi dan merebut hati rakyat," ujar Jazilul.
Survei Litbang Kompas mencatat pasangan Prabowo-Gibran mendapat tingkat keterpilihan 39,3 persen. Sedangkan, Anies-Muhaimin mendapat posisi dua dengan perolehan 16,7 persen. Sedangkan, Ganjar-Mahfud sebanyak 15,3 persen.
Sementara itu, pemilih yang belum menentukan pilihan jumlahnya cukup tinggi. Tercatat ada 28,7 persen pemilih yang belum menentukan pilihan. Angka tersebut besar, mengingat pemilu tinggal dua bulan lagi.
Survei Litbang Kompas dilaksanakan pada 29 November hingga 4 Desember 2023. Jajak pendapat itu dilaksanakan melalui wawancara tatap muka dengan melibatkan 1.364 responden di 38 provinsi.
Tingkat kepercayaan dari penggunaan metode itu mencapai 95 persen. Margin of error dari survei tersebut kurang lebih 2,65 persen.