Terminal Pulo Gebang Siapkan 1.075 bus Hadapi Nataru

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Lupito bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau kesiapan Terminal Pulo Gebang melayani angkutan Nataru 2025/2026. Foto: Antara.

Terminal Pulo Gebang Siapkan 1.075 bus Hadapi Nataru

Anggi Tondi Martaon • 23 December 2025 20:29

Jakarta: Terminal Terpadu Pulo Gebang menyiapkan sebanyak 1.075 angkutan bus antarkota antarprovinsi (AKAP) untuk menghadapi arus penumpang saat libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru 2025/2026). Hal itu disampaikan Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo usai melakukan peninjauan langsung di Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur, Selasa, 23 Desember 2025.

"Kesiapan Terminal Terpadu Pulo Gebang dalam melaksanakan angkutan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, secara keseluruhan untuk Terminal Terpadu Pulo Gebang telah disiapkan 1.075 bus," kata Syafrin dikutip dari Antara, Selasa, 23 Desember 2025.

Menurut Syafrin, ribuan unit bus tersebut untuk melayani 59 trayek keberangkatan. Rute tersebut mencakup berbagai daerah tujuan di Pulau Sumatra, Jawa, Bali, hingga Nusa Tenggara Barat (NTB).

Syafrin memastikan kesiapan Terminal Terpadu Pulo Gebang dalam menghadapi arus angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).

Syafrin menyampaikan apresiasi atas perhatian Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo terhadap pelayanan transportasi publik. Khususnya angkutan bus AKAP selama periode libur akhir tahun.

Baca juga: Kakorlantas Imbau Waspada Nataru Usai Kecelakaan Maut Tol Krapyak

Untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan penumpang, seluruh armada bus yang beroperasi selama periode Nataru telah melalui pemeriksaan persyaratan teknis dan uji kelayakan jalan. Tidak hanya kendaraan, seluruh pengemudi juga diwajibkan mengikuti pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh.

Keseluruhan pengemudi dilakukan pemeriksaan kesehatan, termasuk pemeriksaan bebas narkoba dan minuman keras melalui tes urine. "Ini menjadi bagian dari upaya kami memastikan keselamatan perjalanan masyarakat," ujar Syafrin.

Berdasarkan data operasional angkutan Nataru yang dimulai sejak 18 Desember 2025, terjadi lonjakan signifikan pada arus keberangkatan bus.

Puncak keberangkatan tercatat pada Jumat, 19 Desember 20925, atau enam hari sebelum (H-6) Natal. Peningkatan lalu lintas mencapai 25 persen dibandingkan hari biasa.

"Pada hari tersebut tercatat sebanyak 421 bus diberangkatkan dari Terminal Terpadu Pulo Gebang, sementara rata-rata harian berada di angka sekitar 300 bus," sebut Syafrin.

Ilustrasi terminal bus. Foto: MI/Ramdani.

Lonjakan juga terjadi pada jumlah penumpang. Pada tanggal yang sama, terjadi peningkatan jumlah penumpang hingga 71 persen dibandingkan hari normal.

"Berdasarkan proyeksi Kementerian Perhubungan, arus penumpang diprediksi kembali naik pada 24 Desember. Untuk itu kami terus bersiaga dan menyiapkan langkah antisipasi," kata Syafrin.

Syafrin menegaskan, pengelola Terminal Terpadu Pulo Gebang siap mengantisipasi berbagai kemungkinan selama periode Nataru, termasuk peningkatan volume penumpang dan kendaraan. Hal ini sejalan dengan arahan Kapolri agar seluruh proses pelayanan kepada masyarakat menjadi prioritas utama.

"Tujuannya agar masyarakat merasa nyaman, aman, dan selamat dalam melakukan perjalanan serta merayakan Natal dan Tahun Baru," ucap Syafrin.

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo pada Selasa melakukan pengecekan langsung terhadap pelayanan angkutan penumpang bus di Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur, dalam rangka menghadapi arus penumpang Nataru.

Pengecekan ini dilakukan untuk memastikan seluruh prosedur pelayanan dan keselamatan penumpang berjalan sesuai standar operasional prosedur (SOP).

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Anggi Tondi)