Jusuf Kalla Sebut Relokasi Warga Gaza ke Indonesia Mustahil

Wakil Presiden ke 10 dan 12 RI, Jusuf Kalla (JK). (MI/Lina Herlina)

Jusuf Kalla Sebut Relokasi Warga Gaza ke Indonesia Mustahil

Media Indonesia • 28 January 2025 09:56

Jakarta: Wakil Presiden ke 10 dan 12 RI, Jusuf Kalla, menilai usulan utusan Presiden Amerika Serikat (AS) untuk Timur Tengah, Steve Witkoff, yang merelokasi sebagian warga Gaza ke Indonesia tidak akan terwujud.

"Saya kira itu sesuatu yang tidak mungkin karena presiden dan kami juga tidak akan setuju. Kalau rekonstruksi justru dibutuhkan orang dan tenaga kerja. Coba bayangkan Presiden Palestina bisa membangun 450 km terowongan di tengah kota. Bayangkan itu," kata Kalla dalam konferensi pers di Kantor DMI, Jakarta, Senin, 27 Januari 2025.

"Jadi kalau mereka dipindahin, siapa yang membangun negerinya? Jadi tidak benar itu untuk pindah ke Indonesia, itu pasti kita menolak. Presiden menolak dan semua orang menolak," sambungnya.
 

Baca juga: PKS: Bukan Urusan Trump Suruh Warga Gaza Direlokasi ke Indonesia

Kalla yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) menyebut sosok Presiden AS Donald Trump sangat kontroversial sehingga ucapan dan tindakannya sebagai langkah kampanye. Namun kenyataan berbeda.

"Jadi Presiden Trump itu selalu kontroversial, selalu bicara. Dulu ingin mengatakan pokoknya Islam dilarang masuk (larangan perjalanan masuk AS). Ternyata juga enggak, masuk juga. Jadi tidak seperti itu," ujar dia.

Kemudian yang terbaru ingin membeli wilayah Panama dan Greenland sehingga dinilai sangat kontroversial.

"Jangan terlalu kita khawatir apa yang dibicarakan oleh Trump itu," ucapnya.

Sebelumnya utusan Presiden AS untuk Timur Tengah, Steve Witkoff mengusulkan Indonesia sebagai tempat relokasi sejumlah warga Gaza, Palestina. (M Iqbal Al Machmudi)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)