Presiden ke 7 RI Joko Widodo (Jokowi). (MTVN/Tria)
Triawati Prihatsari • 7 February 2025 21:05
Solo: Presiden ke 7 RI Joko Widodo (Jokowi) enggan mengomentari terkait anggaran proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) yang terkena efisiensi. Menurut Jokowi, hal itu merupakan wewenang Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono.
"Tanyakan ke Kepala Otoritas. Tanyakan ke pemerintah, ya. Itu kan urusan pemerintah. Jangan ditarik-tarik, itu urusan pemerintah," ujarnya ditemui di kediaman pribadinya di Sumber, Banjarsari, Solo, Jumat, 7 Februari 2025.
Jokowi menegaskan dirinya tidak berwenang menerima laporan dari OIKN. Tapi, ia mengaku masih berkomunikasi dengan Basuki Tjahaja Hadimuljono untuk menanyakan kabar.
"Enggak ada hubungannya. Laporan progres ya ke Presiden ke Menteri. Ya (masih komunikasi dengan Basuki) kadang-kadang mengabarkan aja bukan urusan pekerjaan. 'Sehat Pak Bas?, Warga gimana?'. Gitu aja, ngabarin," ujar Jokowi.
Anggaran untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) pada 2025 terhambat. Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo, mengungkapkan anggaran tersebut masih diblokir. Akibatnya, tidak ada progres pembangunan pada tahun ini.
"Saya bilang, anggaran itu kan di-blokir semua. Progres gimana sih? Anggarannya enggak ada (ditanya) progres," ujar Dody.