Israel Bangun Permukiman Baru di Tepi Barat, Eskalasi Kian Meningkat

Pasukan Israel bersiaga di dekat permukiman Yahudi di Tepi Barat. (Anadolu Agency)

Israel Bangun Permukiman Baru di Tepi Barat, Eskalasi Kian Meningkat

Willy Haryono • 11 February 2025 19:27

Betlehem: Israel mulai membangun pemukiman baru di Tepi Barat di tengah eskalasi militer di wilayah yang diduduki tersebut, kata seorang pejabat Palestina pada hari Selasa, 11 Februari 2025.

Pemukiman Nahal Hilts sedang dibangun di tanah Palestina di desa Battir di Betlehem di Tepi Barat selatan, kata Moayad Shaaban, yang mengepalai Komisi Penjajahan dan Perlawanan Tembok.

“Israel menyetujui pembangunan permukiman baru sebagai tanggapan atas pengakuan global terhadap negara Palestina tahun lalu,” tambahnya dalam sebuah pernyataan dan dikutip Anadolu Agency, Selasa, 11 Februari 2025.

Menanggapi perang genosida Israel di Gaza, Spanyol, Irlandia, dan Norwegia mengakui negara Palestina pada Mei tahun lalu, sebuah langkah yang membuat Israel marah.

Shaaban mengatakan permukiman baru Israel itu secara praktis memisahkan wilayah Betlehem dari Yerusalem.

“Itu adalah bagian dari rencana bertahap Israel untuk Yerusalem Raya, yang mengancam seluruh kesinambungan geografis antara Tepi Barat utara dan selatan,” tambahnya.

Pendudukan Israel di Tanah Palestina

Pada Juli 2024, Mahkamah Internasional menyatakan pendudukan Israel selama puluhan tahun atas tanah Palestina sebagai tindakan ilegal dan menuntut evakuasi semua permukiman yang ada di Tepi Barat dan Yerusalem Timur.

Pembangunan permukiman itu dilakukan saat tentara Israel meningkatkan serangannya terhadap wilayah Palestina di Tepi Barat, tempat lebih dari 30 warga Palestina tewas dan ribuan orang mengungsi akibat serangan Israel di wilayah pendudukan itu sejak 21 Januari.

Eskalasi Israel terjadi menyusul gencatan senjata dan kesepakatan pertukaran tahanan di Gaza pada 19 Januari, setelah lebih dari 15 bulan pengeboman Israel yang telah menewaskan lebih dari 48.200 warga Palestina dan menghancurkan daerah kantong tersebut.

Sejak perang dimulai pada 7 Oktober 2023, pasukan dan pemukim Israel telah menewaskan sedikitnya 910 warga Palestina di seluruh Tepi Barat, menurut data Kementerian Kesehatan.

Baca juga:  Warga Palestina Sebut Rencana Trump untuk Kuasai Gaza ‘Deklarasi Perang'

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Willy Haryono)