Netanyahu Kecam Tiga Negara yang Minta Israel Hentikan Perang Gaza

PM Israel Benjamin Netanyahu. (Anadolu Agency)

Netanyahu Kecam Tiga Negara yang Minta Israel Hentikan Perang Gaza

Willy Haryono • 20 May 2025 07:18

Tel Aviv: Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada hari Senin kemarin mengkritik tajam pernyataan bersama dari Prancis, Inggris, dan Kanada yang mengutuk perluasan operasi militer Israel di Gaza. Netanyahu menuduh ketiga negara tersebut memberi penghargaan kepada terorisme.

Dalam sebuah tulisan di media sosial X pada Senin malam, Netanyahu mengecam pernyataan gabungan tersebut, yang dirilis ketiga negara yang secara historis dianggap sebagai teman oleh pemerintah Israel.

“Dengan meminta Israel untuk mengakhiri perang defensif demi kelangsungan hidup kami sebelum Hamas benar-benar dihancurkan, dan dengan menuntut pembentukan negara Palestina, para pemimpin di London, Ottawa, dan Paris menawarkan hadiah besar untuk serangan genosida terhadap Israel pada 7 Oktober,” kata Netanyahu, merujuk pada serangan Hamas di tahun 2023

“Ini adalah perang peradaban atas kebiadaban. Israel akan terus mempertahankan dirinya dengan cara adil hingga kemenangan total tercapai,” sambungnya”

“Israel menerima visi Presiden (Amerika Serikat Donald) Trump dan mendesak semua pemimpin Eropa untuk melakukan hal yang sama,” tutur Netanyahu, dikutip dari Al-Monitor, Selasa, 20 Mei 2025.

Tidak jelas rencana Trump mana yang dimaksud Netanyahu. Sebelumnya, Trump telah menyarankan agar Amerika Serikat mengambil alih Gaza.

Kamis lalu, NBC News melaporkan bahwa pemerintahan Trump tengah menyusun rencana merelokasi satu juta warga Palestina dari Gaza ke Libya. Kedutaan Besar AS di Libya pada hari Minggu membantah laporan tersebut dalam sebuah pernyataan di X.

Baca juga:  Serangan Israel Tewaskan Lebih dari 300 Staf UNRWA di Gaza

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Willy Haryono)