Kapendam II Sriwijaya, Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar. Foto: Istimewa
Gonti Hadi Wibowo • 18 March 2025 16:22
Palembang: Komando Daerah Militer (Kodam) II/Sriwijaya menyebut Peltu Lubis selaku Dansubramil Negara Batin dan Kopka Basarsyah selaku anggota Subramil Negara Batin yang melakukan penembakan terhadap tiga anggota polisi di Way Kanan sudah dijemput oleh Polisi Militer Angkatan Darat (Pomad) dari Mako Kodim 0427/Way Kanan. Keduanya dipastikan mendapat sanksi tegas jika terbukti bersalah.
"Keduanya sudah berada di Denpom 23 Lampung untuk proses pendalaman perkara," kata Kapendam II Sriwijaya, Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar, Selasa, 18 Maret 2025.
Eko memastikan pihaknya tidak akan memberikan toleransi terhadap anggota yang melanggar aturan, baik dalam pelanggaran ringan maupun berat.
"Jika mereka terbukti bersalah akan mendapat sanksi tegas sesuai aturan yang berlaku," ungkapnya.
Saat ini investigasi terhadap keduanya terus berjalan. Termasuk, kata dia, penyelidikan terhadap senjata api dalam penembakan tersebut serta dugaan keterlibatan senjata rakitan.
"Terkait senjata yang digunakan, masih dalam proses penyelidikan apakah termasuk kemungkinan keterlibatan senjata rakitan. Semua masih dalam proses investigasi," ujar dia.
Adapun tiga korban polisi adalah Kapolsek Negara Batin Polres Way Kanan Iptu Lusiyanto, Ba Polsek Negara Batin Polres Way Kanan Bripka Petrus Apriyanto, dan Ba Sat Reskrim Polres Way Kanan Bripda Ghalib Surya Ganta. Ketiganya gugur saat menggerebek lokasi perjudian sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Provinsi Lampung pukul 16.50 WIB, Senin, 17 Maret 2025.
Tiga polisi gugur usai mengalami luka tembak di bagian kepala yang dilakukan oleh orang tak dikenal. Peristiwa berawal saat 17 personel Polres Way Kanan mendatangi tempat sabung ayam.