Mantan Bupati Sleman Sri Purnomo Ditetapkan Tersangka Korupsi

Sleman: Mantan Bupati Sleman Sri Purnomo ditetapkan jadi tersangka korupsi. Pihak kejaksaan menyatakan telah memeriksa ratusan saksi. 

"Penyidik Kejasaan Negeri Sleman telah meningkatkan status seorang saksi dan menetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi penyimpangan dalam pengelolaan dana hibah pariwisata di Kabupaten Sleman 2020, yakni saksi dengan inisial SP (Sri Purnomo," kata Kepala Kejaksaan Negeri Sleman, Bambang Yunianto, Selasa, 30 September 2025. 
 

Baca: Ilham Habibie Penuhi Panggilan KPK Sebagai Saksi Kasus Korupsi di BJB

Bambang mengatakan penetapan tersebut telah dilakukan berdasarkan alat bukti yang cukup yaitu dari keterangan para saksi, ahli, dan surat. Ia mengatakan saksi yang diperiksa mencapai 300 orang. 

"Itu pun kami lakukan secara simultan berkesimnambungan, dan kami terus melakukan pencarian fakta terkait perbuatan yang terjadi dalam penanganan pertahanan kasus ini," jelas Bambang. 

Sri Purnomo merupakan bupati periode 2010-2015 dan 2016-2021 di Kabupaten Sleman. Menurut Bambang, SP telah menyebabkan kerugian negara sekitar Rp10 miliar. 

"Berdasarkan hasil audit, kerugian negara akibat tindakan tersangka yakni sebesar Rp10.952.457.030," kata Bambang. 

SP dijerat Pasal 2 Ayat 1 Junto Pasal 18 Undang-Undang No. 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi junto Pasal 55 Ayat 1 ke 1 KUHP. Kemudian, Pasal 3 Junto Pasal 18 Undang-Undang No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, junto Pasal 55 Ayat 1 ke 1 KUHP. Meski tersangka, kejaksaan belum melakukan penahanan.

"Pada prinsipnya kami mulai hari ini akan berkoordinasi dan akan sesuai dengan aturan dan ketentuan yang ada. Kami akan melakukan upaya-upaya untuk sesuai ketentuan ya dalam hal nantinya untuk mempermudah dalam pembuktian," ujarnya.