Italia–Palestina Dorong Pembaruan Dorongan Politik untuk Solusi Dua Negara

Roma: Italia dan Palestina menyerukan dimulainya kembali proses politik menuju perdamaian di tanah Palestina, dengan menegaskan bahwa bantuan kemanusiaan saja tidak cukup untuk mengakhiri konflik.

Seruan itu disampaikan Wakil Perdana Menteri sekaligus Menteri Luar Negeri Italia, Antonio Tajani, bersama Menteri Negara Palestina untuk Urusan Luar Negeri dan Ekspatriat, Varsen Aghabekyan, usai pertemuan di Roma pada Senin.

Keduanya bertemu di Kementerian Luar Negeri Italia sebelum mengunjungi anak-anak Palestina yang sedang menjalani perawatan di tiga rumah sakit di ibu kota, lalu menggelar konferensi pers di depan Rumah Sakit Gemelli.

Aghabekyan menyampaikan apresiasi atas penerimaan pasien asal Palestina, pengiriman bantuan makanan, serta beasiswa dari pemerintah Italia. Ia mengatakan pembicaraan meliputi situasi di Gaza, Tepi Barat, dan Yerusalem Timur.

“Ada seruan yang jelas dari kedua belah pihak agar agresi ini diakhiri, bantuan kemanusiaan disalurkan tanpa hambatan, dan ada jalan menuju perdamaian dalam waktu dekat,” ujarnya, dikutip dari Anadolu Agency, Selasa, 2 September 2025.

Menurut Aghabekyan, skala kebutuhan di Gaza terlalu besar untuk ditangani satu pihak.

“Kontribusi sekecil apa pun dari setiap negara sangatlah berharga,” katanya. Ia juga menegaskan kembali pentingnya solusi dua negara dan peran Otoritas Palestina di masa depan Gaza.

Sambil menekankan urgensi bantuan darurat, Aghabekyan menekankan bahwa “hal terpenting adalah proses politik.” Ia juga menyoroti konferensi di New York akhir bulan ini, dengan mengatakan pengakuan negara Palestina “memberi harapan untuk masa depan” dan menunjukkan bahwa satu-satunya solusi adalah berdirinya negara Palestina yang hidup berdampingan damai dengan Israel.

Tajani, di sisi lain, menegaskan dukungan Italia pada solusi “dua bangsa, dua negara” dan peran Otoritas Palestina sebagai mitra sah. “Kami yakin masa depan Palestina haruslah masa depan tanpa Hamas,” katanya.

Ia menambahkan, Italia mendukung gencatan senjata segera, pembebasan sandera Israel, serta menentang operasi militer baru di Gaza maupun serangan terhadap desa-desa di Tepi Barat.

Tajani juga mengatakan Italia siap menerima lebih banyak anak-anak dan pelajar Palestina, serta berharap Amerika Serikat meninjau kembali pencabutan visa bagi pejabat Palestina. (Muhammad Fauzan)

Baca juga:  Distribusi Bantuan untuk Warga Gaza Dilanjutkan Melalui Jalur Mesir