Distribusi Bantuan untuk Warga Gaza Dilanjutkan Melalui Jalur Mesir

Tim Satgas Garuda Merah Putih II bersiap melanjutkan operasi kemanusiaan bagi warga Gaza melalui jalur Mesir. Misi ini merupakan lanjutan setelah sebelumnya tim berhasil menyelesaikan operasi kemanusiaan dari jalur Yordania.

Saat ini, Tim Satgas bersama KBRI Kairo terus menjalin komunikasi intens dengan Angkatan Udara Mesir. Langkah ini dilakukan untuk memastikan seluruh persiapan berjalan matang, terutama dalam penyaluran logistik melalui sistem airdrop.

Sistem airdrop kembali menjadi metode utama dalam distribusi bantuan. Metode ini dinilai efektif untuk menjangkau wilayah terdampak konflik yang sulit diakses lewat jalur darat.
 

Sejak 17 Agustus 2025, Indonesia telah menyalurkan bantuan logistik sebanyak 91,4 ton bagi warga Gaza. Bantuan tersebut terdiri atas bahan pokok dan pangan yang biasa dikonsumsi masyarakat Palestina.

Tiga pesawat Hercules disiapkan untuk mendukung misi kemanusiaan dari jalur Mesir. Tim Satgas menerima tambahan armada sebelum mengakhiri misi di Yordania.

Duta Besar Indonesia untuk Mesir Lutfi Rauf berupaya memberikan dukungan operasional bagi kelancaran Satgas selama bertugas. Apalagi, misi ini merupakan amanah dari Presiden RI.

"Itulah komitmen yang senantiasa ditunjukkan oleh Presiden RI dalam membantu saudara-saudara kita di Palestina," ujarnya.

Lutfi pun menegaskan komitmen Indonesia dalam mendukung perjuangan rakyat Palestina. Ia menyebut ada dua hal pokok yang selalu ditekankan, yakni terus memberikan bantuan dan mengupayakan tercapainya kemerdekaan Palestina melalui solusi dua negara (two-state solution).