Polda Jabar Tangkap 12 Wanita Sindikat Penjualan Bayi Lintas Negara

Polisi menangkap 12 orang wanita sebagai tersangka penjualan bayi. MTVN/Aditya Prakasa

Polda Jabar Tangkap 12 Wanita Sindikat Penjualan Bayi Lintas Negara

P Aditya Prakasa • 14 July 2025 22:11

Bandung: Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Barat menangkap 12 wanita tersangka kasus perdagangan manusia. Polisi juga telah menyelamatkan 6 bayi yang tadinya akan dijual oleh para tersangka ke Singapura.

"Kita mengamankan 12 tersangka, diantaranya berinjsial SH atau LSH dan kawan-kawan. Jadi dari tersangka ini kita berhasil mengamankan bayi 5 orang di Pontianak yang rencananya akan dikirimkan ke Singapura dan sudah dilengkapi dengan dokumen-dokumen. Dan 1 orang bayi juga kita amankan dari Tangerang beberapa hari lalu," kata Direktur Ditreskrimum Polda Jawa Barat, Kombes Surawan di Mapolda Jawa Barat, Senin, 14 Juli 2025.

Dia mengatakan, para bayi berasal dari Jawa Barat. Sebelumnya, polisi mendapatkan adanya laporan mengenai penculikan anak. "Kebanyakan berasal dari daerah Jawa Barat. Karena kasus ini berawal dari laporan salah satu orang tua dimana ada penculikan anak, kemudian kita kembangkan dari keterangan tersangka yang ada di Jawa Barat," kata dia.
 

Baca: Polri Bongkar TPPO Modus Admin Kripto di Myanmar, 2 Tersangka Ditangkap

Surawan mengatakan, para tersangka memiliki peran berbeda. Bahkan, mereka melakukan transaksi dengan orang tua si bayi yang berencana menjual anaknya. "Untuk para tersangka yang kita dapatkan ini mereka mempunyai peran-peran yang berbeda-beda, yang pertama sebagai perekrut awal, sebagai perawat ketika masih bayi, maupun transaksinya, bahkan sampai sebelum lahir, yaitu dari kandungan kemudian ada penampungnya, dan juga ada pembuat surat-suratnya, dan juga pengirim," kata dia.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Hendra Rochmawan mengatakan, pihaknya masih melakukan pendalaman kasus tersebut. Pihaknya juga akan melakukan koordinasi dengan Interpol untuk melacak jaringan penjualan bayi di Singapura.

"Saat ini kita masih pengembangan terkait dengan bayi-bayi yang ada di Singapura. Nanti kita akan bersama dengan Interpol untuk dikirim ke Singapura," kata dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Whisnu M)