TNI dan Polri Diminta Transparan Tangani Ledakan di Garut

DPR/Ilustrasi Metro TV/Fachri

TNI dan Polri Diminta Transparan Tangani Ledakan di Garut

Rahmatul Fajri • 13 May 2025 11:22

Jakarta: Anggota Komisi III DPR Lola Nelria Oktavia meminta TNI dan Polri transparan dalam menangani ledakan amunisi yang memakan korban jiwa di Garut, Jawa Barat. Sebanyak 13 korban meninggal dunia dalam kejadian itu, yakni 9 warga sipil dan 4 anggota TNI. 

Lola berharap TNI dan Polri dapat memberikan transparansi dalam penanganan kasus ini. Selain itu, ia meminta adanya evaluasi oleh TNI dalam pengelolaan amunisi. 

“Sekaligus memperbaiki sistem keamanan dalam pengelolaan amunisi. Jangan sampai kejadian serupa terulang atau terjadi di tempat lain,” kata Lola melalui keterangannya, Selasa, 13 Mei 2025.

Lola mengatakan telah berkoordinasi dengan jajaran Kepolisian setempat. Ini bukan kegiatan yang pertama dilaksanakan.
 

Baca: Sempat Dihentikan, TNI AD Lanjutkan Penyisiran dan Investigasi Kasus Ledakan Amunisi di Garut

“Jarak dengan Polres juga sekitar 3 jam. Jadi seharusnya sudah ada pertimbangan yang matang termasuk dalam hal pengalaman penyelenggaraan kegiatan yang mempertimbangkan keamanan dan keselamatan masyarakat,” terangnya.

Kendati demikian, Lola menekankan, semua pihak harus menunggu hasil investigasi resmi, sehingga tak perlu menimbulkan spekulasi. 

“Mari kita tunggu hasil investigasi resmi untuk memastikan keadilan bagi para korban. Tidak perlu Ada spekulasi Yang terlalu dini atas peristiwa ini,” ungkap Lola.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(M Sholahadhin Azhar)