Operasi Berantas Jaya, Polda Metro Bidik Titik Rawan Kriminalitas

Jakarta: Direktorat Samapta Polda Metro Jaya mengintensifkan patroli di sejumlah titik rawan kriminalitas, selama Operasi Berantas Jaya. Hal ini dilakukan untuk menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

Kegiatan yang dimulai Minggu siang, 11 Mei 2025 ini dilaksanakan di sejumlah lokasi strategis seperti Pertokoan Blok M, Stasiun Gambir (Jl. Medan Merdeka Timur), dan Pasar Senen (Jl. Pasar Senen, Jakarta Pusat). Perwira Ditsamapta Polda Metro Jaya yang mengendalikan kegiatan tersebut, menyampaikan bahwa situasi di seluruh lokasi terpantau aman dan terkendali.

"Tidak ditemukan gangguan menonjol. Patroli ini merupakan bagian dari upaya preventif guna menjaga ketertiban di wilayah hukum Polda Metro Jaya,” kata perwira yang tak disebutkan namanya dikutip dari keterangan tertulis, Selasa, 13 Mei 2025.

Dalam pelaksanaannya, Tim Raimas 1 Dit Samapta melakukan penyisiran, monitoring aktivitas masyarakat. Termasuk memberi imbauan kepada petugas keamanan dan pengunjung lokasi.
 

Baca: 2 Preman Berkedok Debt Collector di Jaktim Ditangkap

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto dalam Apel Gelar Pasukan Operasi Berantas Jaya di Monas menegaskan bahwa Operasi Berantas Jaya 2025 adalah wujud keseriusan Polri dalam memberantas aksi premanisme, dan kejahatan jalanan. Polisi dipastikan hadir untuk melindungi masyarakat.

"Operasi ini akan terus ditingkatkan secara berkala demi menciptakan rasa aman di ruang publik," kata Karyoto, Jumat, 9 Mei 2025.

Ia juga menekankan bahwa pendekatan humanis tetap menjadi prinsip utama dalam pelaksanaan operasi di lapangan. Namun, tanpa mengesampingkan ketegasan hukum.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengajak masyarakat untuk aktif berperan serta dalam menciptakan lingkungan yang aman. Masyarakat juga diimbau segera melaporkan jika melihat atau mengalami tindakan mencurigakan.

"Sinergi antara polisi dan warga sangat penting untuk mencegah kejahatan,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan masyarakat agar bijak dalam beraktivitas, khususnya pada malam hari, serta tidak segan meminta bantuan kepolisian jika membutuhkan.
Polda Metro Jaya membuka akses seluas-luasnya kepada masyarakat untuk melaporkan gangguan keamanan melalui layanan darurat 110 atau aplikasi PolisiKu.

"Dengan kerja sama yang solid antara aparat dan masyarakat, diharapkan Jakarta dapat menjadi kota yang aman, tertib, dan nyaman bagi semua, pungkasnya.