Cara Membuat Takjil Kurma Tertua di Dunia, Resep Berumur 4.000 Tahun

Mersu. (Tasting History)

Cara Membuat Takjil Kurma Tertua di Dunia, Resep Berumur 4.000 Tahun

Riza Aslam Khaeron • 20 March 2025 19:36

Jakarta: Mersu, hidangan manis yang berasal dari Mesopotamia kuno, diyakini sebagai salah satu takjil kurma tertua di dunia. Resep ini berasal dari sekitar tahun 1800 SM di kota kuno Mari, Mesopotamia (sekarang wilayah Irak).

Mersu merupakan hidangan yang terdiri dari kurma dan pistachio yang dibungkus dalam adonan pastry dan disajikan sebagai hidangan khusus untuk keluarga kerajaan. Berikut sejarah dan cara membuat Mersu yang bisa disantap untuk buka puasa bulan Ramadan.
 

Sejarah Mersu

Melansir Tasting History pada Rabu, 19 Maret 2025, tablet tanah liat berusia kurang lebih 4000 tahun ditemukan di kota Mari. Tablet tersebut mencatat resep untuk membuat mersu dengan mencantumkan dua bahan utama yakni 1 gur kurma dan 10 sila pistachio untuk membuat mersu, makanan untuk sang raja tertulis dalam tablet tersebut.

Dalam tablet tersebut, raja di Mari bahkan mempekerjakan delapan orang spesialis untuk membuat mersu bagi keluarga kerajaan.

Mengutip Pass The Flamingo pada 25 Oktober 2017, mersu dianggap sebagai hidangan yang memiliki makna spiritual karena kurma diidentikkan dengan Dewi Inanna dan Dumuzid, Dewa Kesuburan.

Dalam tradisi Sumeria, pohon kurma memiliki makna kesuburan dan kehidupan. Perpaduan rasa manis dari kurma dan gurih dari pistachio dipercaya melambangkan keseimbangan dan keharmonisan dalam kehidupan.
 

Bahan-Bahan Mersu

Menurut Tasting History dan Pass The Flamingo, bahan untuk membuat mersu cukup sederhana dan mudah ditemukan:
  1. Kurma (1 cangkir atau sekitar 150 gram), buang bijinya
  2. Pistachio (1/2 cangkir atau sekitar 75 gram), kupas dan cincang kasar
  3. Emmer flour atau tepung roti (2 1/2 cangkir atau sekitar 300 gram)
  4. Ghee atau mentega murni (2/3 cangkir atau sekitar 150 gram)
  5. Madu atau sirup kurma (1/2 cangkir atau sekitar 170 gram) – opsional
  6. Biji ketumbar bubuk (1 1/2 sendok teh)


Cara Membuat Mersu

1. Membuat Adonan:
  • Dalam mangkuk besar, campurkan tepung dengan biji ketumbar bubuk.
  • Tambahkan ghee dan aduk hingga membentuk adonan. Jika menggunakan tepung emmer, proses ini akan memakan waktu sekitar 5 menit. Jika menggunakan tepung roti, proses ini akan lebih cepat.
  • Jika adonan terasa kering, tambahkan air dingin sedikit demi sedikit hingga adonan menyatu.
  • Jika ingin rasa lebih manis, tambahkan madu atau sirup kurma ke dalam adonan.
2. Membuat Isian:
  • Hancurkan pistachio menggunakan lesung atau food processor hingga menjadi potongan kecil.
  • Haluskan kurma hingga membentuk pasta.
  • Campurkan kurma dan pistachio dalam mangkuk, lalu uleni hingga tercampur rata.
3. Membentuk Mersu:
  • Panaskan oven pada suhu 175°C (350°F).
  • Bagi adonan menjadi 18 bagian kecil.
  • Pipihkan setiap bagian hingga berbentuk bulat.
  • Ambil satu bagian isian dan letakkan di tengah adonan.
  • Lipat dan tutup adonan hingga membentuk bola, lalu pipihkan menjadi bentuk seperti cakram kecil.
4. Memanggang Mersu:
  • Letakkan mersu di atas loyang yang telah dilapisi kertas roti.
  • Panggang selama 15 hingga 18 menit hingga bagian atasnya berwarna keemasan.
  • Angkat dan biarkan dingin sebelum disajikan.
5. Penyajian:
  • Mersu dapat disajikan dengan menambahkan potongan pistachio di atasnya untuk dekorasi.
  • Sajikan pada suhu ruangan untuk mendapatkan rasa terbaik.
 
Baca Juga:
7 Tanda-Tanda Malam Lailatul Qadar yang Harus Diketahui
 

Cita Rasa dan Tekstur

Melansir Tasting History, mersu memiliki cita rasa yang unik dengan perpaduan rasa manis dari kurma dan tekstur renyah dari pistachio.

"Adonan yang tidak manis memberikan kontras yang menarik dengan isian yang sangat manis," tulis Tasting History pada 19 Maret 2025.

Menurut Pass The Flamingo, tekstur mersu cenderung kenyal dan lembut karena pasta kurma, tetapi memiliki sedikit tekstur renyah dari potongan pistachio yang menciptakan keseimbangan rasa yang sempurna.
 

Makna Spiritual Mersu

Mengutip Pass The Flamingo pada 25 Oktober 2017, mersu bukan sekadar hidangan biasa, tetapi juga memiliki makna spiritual dalam tradisi Mesopotamia. Pohon kurma yang menjadi bahan utama mersu dikaitkan dengan Dewi Inanna dan Dumuzid, Dewa Kesuburan.

Perpaduan kurma dan pistachio melambangkan hubungan antara manusia dengan dewa dan menjadi simbol keharmonisan dalam kehidupan.

Mersu adalah takjil kurma tertua di dunia yang berasal dari Mesopotamia sekitar 4000 tahun lalu. Hidangan ini memiliki makna spiritual yang mendalam dan cita rasa yang kaya dari perpaduan kurma dan pistachio.

Proses pembuatannya sederhana, namun hasil akhirnya menawarkan pengalaman rasa yang istimewa. Mersu adalah pengingat akan tradisi kuliner kuno yang masih relevan hingga saat ini.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Surya Perkasa)