Penyerahan penghargaan oleh CEO PT Investortrust Indonesia Sejahtera, Primus Dorimulu kepada Officer Perencanaan dan Pengelolaan Program PT Pelindo, Achlakul Karim. Dokumentasi/ istimewa
Jakarta: PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo merancang program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) untuk memberi dampak jangka Panjang kepada masyarakat sekitar pelabuhan.
Group Head Sekretariat Perusahaan Pelindo, Ali Sodikin, mengatakan tiga fokus utama adalah pendidikan, pemberdayaan ekonomi masyarakat, dan kelestarian lingkungan.
"Sebagai BUMN pengelola pelabuhan, kami tidak hanya berkepentingan menjalankan bisnis, tetapi juga memastikan kehadiran perusahaan memberi manfaat bagi masyarakat sekitar pelabuhan, sekaligus mendukung agenda pembangunan nasional," kata Ali dalam keterangan pers, Minggu, 5 Oktober 2025.
Ali menjelaskan program TJSL Pelindo juga sejalan dengan target pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Menurutnya salah satu upaya yakni dalam bidang Pendidikan seperti ditujukan untuk peningkatan akses dan kualitas belajar di wilayah pesisir.
"Di bidang ekonomi, kami mendorong kemandirian warga melalui pelatihan dan pengembangan usaha mikro dan kecil. Sementara untuk lingkungan, kami fokus pada rehabilitasi kawasan pesisir dan pengurangan jejak karbon," jelas Ali.
Sejumlah program tersebut membawanya menerima penghargaan di bidang tanggung jawab sosial (CSR) pada sebuah ajang apresiasi perusahaan dan tokoh korporasi. Pelindo masuk dalam kategori Impact Leaders Awards karena dinilai berhasil mendorong perubahan positif melalui kepemimpinan berkelanjutan.
Penghargaan diberikan langsung oleh CEO PT Investortrust Indonesia Sejahtera, Primus Dorimulu, dan diterima Officer Perencanaan dan Pengelolaan Program PT Pelindo, Achlakul Karim.
Award diberikan setelah melalui proses penjurian yang melibatkan akademisi dan praktisi CSR independen. Dewan juri menilai kontribusi perusahaan berdasarkan efektivitas, keberlanjutan, dan dampaknya terhadap masyarakat maupun lingkungan.